Tes Swab Massal Dimulai Besok, Pemprov Kalsel Prediksi Ada Tambahan 5000 Kasus Positif

1

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan mulai besok Jum’at (14/8/2020) akan memulai kegiatan tes swab massal di 13 kabupaten/kota se-Kalsel untuk meminimalisasi penularan Virus Corona (Covid-19).

SEBANYAK 10.000 sampel warga akan diambil dalam tes massal kali ini. Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim, pengecekan menyasar orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif, kasus suspek, hingga probable dari hasil tracing yang sudah dilakukan tim epidemiologi di zona rawat.

“Jadi, perlu dicatat, bahwa sasaran swab masif ini bukanlah masyarakat umum,” ujar Muslim. Artinya, kegiatan ini pun akan dipusatkan di rumah sakit, puskeas, hingga fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang ditunjuk.

BACA JUGA: Lingkungan DPRD Kalsel Laksanakan Tes Swab

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, berkata pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota se Kalsel yang siap menjalankan dan mengeksekusi test swab massif ini. Tentunya, juga ditopang penuh oleh BNPB (Badan Penanggulangan Bencana Nasional), TNI dan Polri. ⁣

⁣”Target kita adalah menemukan sebanyak mungkin kasus terkonfirmasi positif. Entah itu yang memiliki gejala atau tidak. Sehingga mempermudah memisahkan positif dengan negatif,” ujarnya.

⁣ Bagi yang positif, agar tidak menularkan lagi akan ditreatment sesuai gejalanya. Mulai dari karantina mandiri, karantina khusus daerah hingga perawatan di rumah sakit rujukan. Aksi ini akan meningkatkan angka kesembuhan dan menekan jumlah kematian.⁣

BACA JUGA: Hasil Swab, Sekitar 10 ASN Pemkot Banjarmasin Terpapar Covid

“Sudah pasti akan terjadi lonjakan tajam kasus positif. Perkiraan kita, dari 10.000, akan ditemukan 5.000 kasus positif. Tapi jangan khatir, semakin banyak didapat kasus terkonfirmasi, akan semakin mempercepat kita mencapai puncak penularan, lalu melandaikan kurva, untuk bersiap masuk ke zona kuning atau hijau,⁣” kata Roy.

Ia menambahkan, pemerintah provinsi bersama pemkab dan pemko sudah mengantisipasi lonjakan itu. Dengan menyediakan dan memobilisasi pusat-pusat karantina, rumah sakit dengan total ketersediaan 2.000 tempat tidur.⁣ Termasuk juga menyiapkan alat tes PCR di seluruh laboratorium se-Kalsel. Dengan kemampuan test 2,000 lebih sampel per hari.

BACA JUGA: Sempat Menolak Tes Swab, 42 Warga Pekapuran Raya Akhirnya Melunak

Lalu, bagaimana dengan orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif namun hingga kini belum terdaftar sebagai peserta tes? Roy menyarankan agar segera datang ke puskesmas terdekat.

“Jangan takut karena swab test itu mudah dan tidak sakit. Petugas adalah tenaga medis yang terlatih dan ahli. ⁣ Keberhasilan kita mengatasi covid-19 sangat tergantung dari peran dan kerja sama semua pihak. Saat ini, waktunya kalian menjadi pahlawan. Pahlawan banua merdeka dari Corona,” tandasnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi
1 Komentar
  1. Dhenian berkata

    Trus buat siapa tes swab nya?

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.