Foto: Syarbani
SETELAH melalui uji coba dan dinyatakan memenuhi persyaratan, akhirnya Bandara Haji Muhammad Sidik, Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, siap beroperasi.
GENERAL Manager Air Nav Palangkaraya yang membawahi Bandara Muara Teweh dan Buntok, I Nyoman Okawirana, Kamis (13/8/2020) mengatakan bandara ini efektif beroperasi pada tanggal 10 September 2020.
Dengan beroperasinya Bandara Haji Muhammad Sidik,maka Bandara Beringin yang berada di Kota Muara Teweh, tidak akan beroperasi lagi.
“Sehari menjelang beroperasinya bandara ini, maka seluruh aset atau peralatan di Bandara Beringin sudah diangkut,”kata I Nyoman Okawirana.
BACA JUGA: Polsek Jejangkit Sosialisasikan Perbub Batola No 54/2020 Di Perusahaan Sawit
Ditambahkannya, kondisi Bandara Beringin yang dekat dengan perumahan warga membuat kondisi bandara udara tak lagi representatif untu digunakan. Bahkan ada beberapa bangunan yang posisinya agak tinggi, sehingga ini dapat mengganggu pesawat terutama saat mendarat.
Dia juga menambahkan, dengan beroperasinya bandara yang baru, maka rute masih tetap untuk pelayanan penumpang. Baik dari Muara Teweh – Palangkaraya-Muara Teweh-Balikpapan.
BACA JUGA: Lagi, PT Adaro Serahkan Ventilator ke Gugus Tugas di Tabalong
“Mengenai rute selanjutnya, maka kita masih menunggu maskapai apa nantinya yang masuk. Tapi yang pasti mereka masuk melihat dulu jumlah penumpang, misalkan ke Banjarmasin atau Pulau Jawa, “katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara. Ferry Kusmiadi mengatakan, Bandara Beringin Muara Teweh merupakan aset daerah. Sehingga bila tidak digunakan lagi, maka akan dikembalikan.
“Ini merupakan aset pemerintah daerah. Dan ini dikembalikan ke daerah setelah tidak digunakan lagi,”pungkasnya. (jejakrekam)