Sempat Menolak Tes Swab, 42 Warga Pekapuran Raya Akhirnya Melunak
SEJUMLAH penduduk Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur, yang sempat menolak dilakukan pemeriksaan swab sepekan lalu, akhirnya melunak. Puluhan warga itu pun akhirnya bersedia melakukan pengecekan untuk memastikan kasus konfirmasi positif Covid-19.
HAL demikian diungkap oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin Machli Riyadi saat dihubungi melalui sambungan telepon Whatsapp, Selasa (14/7/2020) sore.
Machli mengatakan, hal itu tak lepas dari kerja keras Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Banjarmasin, dan puskesmas yang dibantu aparat gabungan Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
BACA: Warga Pekapuran Raya Tolak Diswab, Walikota Ibnu Sina : Mungkin Termakan Isu Hoax
Juru Bicara GTPP Covid-19 Banjarmasin ini menjelaskan, pihaknya sudah melakukan upaya pendekatan yang baru yakni dengan cara ‘door to door’ atau mendatangi ke setiap rumah warga dengan cara humanis.
“Ini sudah jalan hari kelima. Dan kemarin kita sudah lakukan swab terhadap orang yang minggu lalu menolak untuk di swab,” ujar Machli.
BACA JUGA: Tolak Tes Swab, Sejumlah Warga Pekapuran Raya Layangkan Surat Pernyataan
Dari hasil penelusuran, total ada 42 orang warga Pekapuran Raya yang melakukan penolakan tes swab untuk diambil sampel lendirnya. Guna memastikan apakah orang tersebut positif terpapar virus corona (Covid-19) atau tidak.
Sebelumnya, sejumlah warga di Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur melakukan aksi penolakan dalam bentuk surat tertulis yang disertai materai Rp 6 ribu, ditujukan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin. (jejakrekam)