Warga Pekapuran Raya Tolak Diswab, Walikota Ibnu Sina : Mungkin Termakan Isu Hoax

0

WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina angkat suara terkasi aksi penolakan tes swab yang dimuat dalam pernyataan tertulis oleh sejumlah warga Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur, Selasa (7/7/2020) kemarin.

IBNU Sina menegaskan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama pihak Puskesmas Pekapuran Raya sudah memberikan edukasi dan pemahaman kepada warga tersebut.

Hanya saja, diakui Ibnu Sina, kurangnya pemahaman tentang Covid-19 membuat banyak masyarakat termakan isu hoax atau kabar bohong saat ini.

“Kalau menolak kan berarti ada alasannya kenapa? Mungkin saja termakan isu hoax dan sebagainya, kan di media sosial banyak,” ucap Ibnu Sina kepada awak media di Banjarmasin, Rabu (8/7/2020).

BACA : Masuk Level Berbahaya, Empat Kelurahan di Banjarmasin Ditetapkan Zona Hitam Covid-19

Namun, orang nomor satu di Banjarmasin itu meminta yang bersangkutan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti menjaga jarak, memakai masker, serta menjalankan pola hidup bersih dan sehat.

Selain itu, papar Ibnu Sina, tim gugus tugas harus tetap melakukan penelusuran terhadap yang bersangkutan. Apakah warga tersebut memiliki gejala atau tidak bergejala (OTG).

BACA JUGA : Tolak Tes Swab, Sejumlah Warga Pekapuran Raya Layangkan Surat Pernyataan

“Kalau bergejala berarti harus dirawat, kalau tidak bergejala berarti harus dilihat kontak eratnya dengan siapa. Kalau ada kontak dengan yang positif, berarti bisa dipastikan dia PDP atau ODP. Dia harus diisolasi,” tegas mantan anggota DPRD Kalsel asal Fraksi PKS ini.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.