Foto : Rilis Kalimantan
WALIKOTA Ibnu Sina langsung merespon kekurangan tenaga kesehatan (nakes) dalam penanganan pasien Covid-19 di RSUD Sultan Suriansyah.
ORANG nomor satu di Balai Kota ini mengakui telah membicarakan penyediaan pasukan 100 nakes terdiri dari dokter spesialis paru, dokter umum, perawat, bidan, hingga pelayanan administrasi dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
“Rencana penambahan jumlah tenaga medis di RSUD Sultan Suriansyah tersebut sudah diajukan ke Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Kami membuka kesempatan kembali untuk mereka yang ingin berdedikasi dalam memerangi Covid-19 di RSUD Sultan Suriansyah,” kata Ibnu Sina kepada awak media di Banjarmasin, Kamis (2/7/2020).
BACA : Jika Membludak, Asrama Haji Banjarmasin Dilirik Jadi Rumah Karantina OTG Covid-19
Selain untuk menambah pasukan nakes di rumah sakit milik Pemkot Banjarmasin itu, Ibnu Sina memastikan tim medis yang direkrut ini juga bakal ditempatkan di rumah karantina. S
Saat ini, pemerintah kota sedang berupaya untuk menambah rumah karantina dengan memanfaatkan Balai Sosial milik Kementerian Sosial. Bangunan yang dimaksud Walikota Ibnu Sina adalah Balai Besar Diklat Sosial Banjarmasin milik Kementerian Sosial di Jalan Batu Besar, Kelurahan Teluk Dalam Banjarmasin, berada di Komplek Pelajar Mulawarwan.
“Karenanya, kami juga ada minta izin ke Menteri Sosial untuk menggunakan Balai Sosial sebagai tempat rumah karantina. Suratnya sudah kami ajukan,” ucapnya.
Lebih lanjut Ibnu menjelaskan, adapun status para tenaga medis yang diterima nantinya bakal ditetapkan sebagai pegawai kontrak selama bertugas di tengah pandemi Covid-19.
BACA JUGA : Dokter Spesialis Penyakit Dalam Minim, Banjarmasin Sudah ‘Zona Hitam’ Covid-19
Sebenarnya, di Banjarmasin, rumah karantina bagi orang tanpa gejala (OTG) dan pasien Covid-19 dengan kategori gejala ringan dan sedang telah ditempatkan di Gedung Balai Teknologi Informasi Komunikasi dan Pendidikan (BTIKP) yang berlokasi di Jalan Perdagangan, Banjarmasin. Termasuk, ada wacana untuk menggunakan gedung beberapa SMP yang ada di Banjarmasin.
Sebagian pasien asal Banjarmasin juga ditangani Pemprov Kalsel dengan menyediakan dua rumah karatina yang ada di Banjarbaru. Yakni, Gedung BPSDM Kalsel, Ambulung Banjarbaru dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kalsel di Jalan Mistar Tjokrokusumo, Banjarbaru.(jejakrekam)