Aditya Undur Diri, Koalisi Besar Berada di Garda Petahana Banjarbaru Nadjmi-Jaya

0

KOALISI besar bakal terbentuk sebagai parpol pengusung duet calon petahana, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan wakilnya, Darmawan Jaya Setiawan. Ini setelah, Partai Golkar memberi sinyal bakal merapat ke kubu incumbent.

KUATNYA dukungan beringin ke duet Nadjmi-Jaya ini menyusul mundurnya sang bakal calon penantang, HM Aditya Mufti Ariffin yang berpasangan dengan politisi gaek Golkar, AR Iwansyah di Pilwali Banjarbaru 2020 mendatang.

Usulan agar Golkar mengusung Nadjmi-Jaya ini sepaket dengan rekomendasi yang diberikan DPD Partai Golkar Kalsel ke DPP Partai Golkar di Jakarta.

Melalui suratnya bernomor A-054/GOLKAR-KS/VI/2020, tertanggal  26 Juni 2020, Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Noor bersama sekretarisnya, Adi Kartika pun melaporkan hasil pelaksanaan tahapan seleksi bakal calon kepala daerah yang diusung Golkar.

BACA : Nadjmi-Jaya Hormati Keputusan Aditya Mufti Ariffin

Praktis, 5 kursi milik beringin di DPRD Banjarbaru bakal diserahkan ke sang incumbent. Prediksinya, bakal ada 22 kursi dari 35 kursi di DPRD Banjarbaru menjadi pengusung duet Nadjmi-Jaya.

Rinciannya, 5 kursi Golkar, 6 kursi Partai Gerindra, 4 kursi Partai Nasdem, plus 3 kursi PDI Perjuangan, dan 2 kursi masing-masing disumbang PKS dan PAN. Menariknya, Nadjmi-Jaya pun dikabarkan bakal didukung Partai Demokrat sebagai maju berlaga kembali di Pilwali Banjarbaru 2020.

Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani pun mengucapkan terima kasih atas dukungan Partai Golkar untuk dirinya bersama partnernya, Darmawan Jaya Setiawan dalam menatap Pilwali Banjarbaru 2020 mendatang.

“Kami menyambut hangat dukungan Partai Golkar Kalsel untuk pencalonan kami berdua di Pilwali Banjarbaru 2020. Memang, sudah banyak parpol yang akan mengusung kami dalam periode kepemimpinan mendatang,” ucap Nadjmi kepada jejakrekam.com, Sabtu (27/6/2020) malam.

BACA JUGA : Alasan Kemanusiaan, Aditya Mufti Ariffin Pilih Mundur sebagai Calon Walikota Banjarbaru

Meski begitu, Nadjmi mengakui saat ini dalam peta politik parpol yang memiliki kursi di parlemen, hanya dirinya bersama Jaya yang mengantongi dukungan terbesar.

Padahal, sebelumnya, duet Aditya-AR Iwansyah diprediksi sebagai menjadi penantang kuat sang incumbent di Pilwali Banjarbaru 2020. Namun, alasan kemanusiaan yang jadi pilihan Aditya yang akrab disapa Ovie, Ketua DPW PPP Kalsel ini memilih undur diri dari tahapan pencalonannya.

Otomatis, kini hanya menyisakan petarung usungan parpol, tinggal menunggu lolos atau tidaknya verifikasi faktual dari bakal pasangan calon jalur perseorangan.

Untuk diketahui, bakal kontestan dari jalur non parpol adalah duet Edy Saifuddin-Astina sebagai bakal calon Walikota-Wakil Walikota Banjarbaru bermodal 16.347 dukungan. Namun, ketika diverifikasi administrasi oleh KPU Banjarbaru, didapat 16.298 memenuhi syarat (MS) dan 49 tidak memenuhi syarat (TMS) dengan sebaran lima kecamatan, yang akan berlanjut di tahapan verifikasi faktual.

BACA JUGA : Diusung Koalisi Golkar-PPP-PDIP, Aditya-Irwansyah Yakin Juarai Pilwali Banjarbaru

Padahal, belajar dari dinamika Pilwali Banjarbaru tergolong paling dinamis di Kalsel. Contohnya, pada Pilwali Banjarbaru 2010, diikuti 7 pasangan calon yakni Arie Sofyan dan Budi Yamin, Rahmat Thohir (mantan Wawali Banjarbaru) dan Iwan Budiman, Rusdiansyah dan Abdul Gafur ZA, Hadi Susilo dan Muhamad Jayadi Noor,FA Abby dan Muhammad Farhan, Ruzaidin Noor (Wawali Banjarbaru) dan Ogi Fajar Nuzuli dan Noor Sjahdy dan Husaini.

Suksesi 2010 ini pun dimenangkan Ruzaidin Noor bersama Ogi Fajar Nuzuli memimpin Banjarbaru periode 2010-2015.

BACA JUGA : Generasi Muda PPP Minta Aditya Mufti Ariffin Bisa Maju Mencalon di Pilkada HST

Berlanjut ke pesta lima tahun 2015 lalu, ada tiga pasangan kontestan Pilwali Banjarbaru berlaga. Yakni, duet Joko Triono dan Soegeng Soesanto merebut 20.647 suara, dan petahana Ruzaidin Noor-Fitri Zamzam diusung koalisi besar dengan 25.728 suara, hingga pilkada ini dimenangkan duet jalur perseorangan, Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya Setiawan dengan meraup 40.715 suara.(jejakrekam)

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.