Foto : M Syaiful Riki
KELURAHAN Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan mencatat sebanyak 8 kasus positif virus Corona (Covid-19). Namun, warga setempat tidak memunculkan stigma negatif atau menguculikan pihak keluarga pasien Covid-19.
KHUSUSNYA pada warga Komplek Graha Mahatama RT 23, Kelurahan Tanjung Pagar. Justru, warga setempat memberi dukungan moral dan suntikan semangat terhadap keluarga pasien yang terpapar virus berbahaya tersebut.
Kepedulian warga komplek semakin terlihat. Itu ketika mereka memberikan bantuan makanan dan bahan logistik lainnya. Masalahnya, saat ini keluarga dari pasien Covid-19 masih menjalani karantina mandiri dan tidak bisa keluar rumah.
Ketua RT 23 Kelurahan Tanjung Pagar, Purnomo mengungkapkan, warga setempat tergugah membantu keluarga pasien Covid-19, karena tak bisa lagi bersosialisasi dengan masyarakat. Praktis, mereka juga tidak bisa bekerja.
BACA : Terbanyak Di Indonesia, Tambah 103 Kasus Covid-19, Banjarmasin Dipenuhi Zona Merah
“Jadi inisiatif warga setempat agar keluarga pasien itu tetap bisa makan tiga kali sehari di tengah menjalani karantina mandiri dan tidak bisa keluar rumah,” ujar Purnomo saat ditemui jejakrekam.com, Jumat (5/6/2020).
Purnomo mengatakan saat ini ada dua keluarga, dengan jumlah keseluruhan terdapat lima jiwa yang sedang menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing.
Sementara itu, Lurah Tanjung Panjang, Aina sangat mengapresiasi dan siap memberi dukungan sepenuhnya terhadap langkah yang dilakukan warga RT 23 tersebut.
“Sudah bergantian memberikan makanan 3 kali sehari untuk mereka agar yang isolasi mandiri tenang dan masyarakat tidak resah akan penyakitnya,” ujarnya.
Ia berharap hal tersebut dapat menginspirasi dan akan terus menjadikan suntikan semangat serta motivasi kepada warga yang terpapar virus Corona maupun pihak keluarga.
BACA JUGA : Reses DPRD Kalsel Temukan Banyak Warga Banjarmasin Tak Terima Bansos Covid-19
Dari data terakhir Puskesmas Beruntung Raya Kota Banjarmasin, Jumat (5/6/2020), Kelurahan Tanjung Pagar mencatat sebanyak 8 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Di mana 2 orang masing-masing berasal dari RT 19 dan 23, serta 4 sisanya dari RT 24.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan nihil. Sementara satu orang dalam pemantauan (ODP) serta tercatat sebanyak 10 orang tanpa gejala (OTG).(jejakrekam)