LAJU kasus pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19), seakan tak terkendali. Faktanya, dari data Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan mencatat hampir seluruh wilayah Kalsel terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok itu.
SECARA kumulatif, per Jumat (17/4/2020) pukul 16.00 Wita, dari 58 kasus pada hari sebelumnya naik menjadi 76 kasus Covid-19. Ada penambahan 15 pasien baru yang harus mendapat perawatan intensif petugas medis di rumah sakit.
Ironisnya, dari 13 kabupaten dan kota se-Kalsel, hanya Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang masih minus. Sisanya, 21 pasien disumbang Kota Banjarmasin, disusul 12 pasien rujukan Tanah Bumbu, dibayangi Barito Kuala (Batola) dengan 7 pasien dan empat pasien dari Banjarbaru.
BACA : Gawat! 30,7 Persen Kelurahan Yang Ada Di Banjarmasin Terpapar Covid-19
Sedangkan, tiga pasien masing-masing berasal dari Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST) dan Tabalong. Dua pasien dalam perawatan berasal dari Kabupaten Banjar, dan satu pasien masing-masing terdata warga Kotabaru, Tapin, dan Balangan.
Sementara, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya ada 9 orang, masih didominasi Banjarmasin dengan lima orang, dua orang asal Balangan, dan satu pasien berasal dari Batola dan HSS.
Angka perbandingan yang meninggal dunia dan sembuh pun masih terpaut satu kasus. Yakni, 8 pasien telah sembuh dan 7 pasien meninggal dunia akibat diserang Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, HM Muslim menguraikan dari 61 pasien Covid-19 yang terkonfirmasi, ada 35 pasien yang dirawat di berbagai rumah sakit rujukan, dan 26 pasien menjalani isolasi mandiri di rumah maupun rumah karantina (rumah sakit darurat) dengan pengawasan ketat tim medis.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel menyebut hampir seluruh rumah sakit menerima pasien Covid-19, terutama pasien rujukan nasional maupun provinsi.
BACA JUGA : Ada Tambahan 9 Pasien Positif, Kasus Covid-19 Kalsel Tembus 58 Kasus
Rinciannya, ada 16 pasien di RSUD Ulin, 4 pasien di RSUD Moch Ansari Saleh, 2 pasien masing-masing ditangani di RSUD Abdul Aziz Marabahan dan RSUD Idaman Banjarbaru.
“Sisanya, ada tiga pasien yang kini dirawat di RSUD Hasan Basry Kandangan, dan dua pasien di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari dan tiga pasien di RSUD Damanhuri Barabai,” papar Muslim.
Ia mengakui ada tiga pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang berubah status menjadi positif Covid-19, di antaranya dua orang yang diisolasi di RSUD Ulin dan satu pasien di RSUD Hasan Basry Kandangan.
“Tambahan 18 kasus itu, berasal 15 pasien dari kluster Gowa, Sulawesi Selatan. Terbanyak berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu, ada 9 pasien,” papar Muslim.(jejakrekam)