Kembali Bangun 4 Shelter Air Pada 2024 Mendatang, Isnaini: Apakah Ini Benar-benar Diperlukan?

0

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Banjarmasin setidaknya sudah membangun 6 buah shelter air, dan 3 shelter dalam masa pengerjaan sepanjang Tahun 2023. Direncanakan di tahun depan akan kembali membangun empat buah shelter air lagi.

6 Shelter Air yang sudah dibangun oleh Pemkot Banjarmasin melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin ini yaitu, Shelter Kampung Ketupat, Mantuil, Siring 0 KM, Sungai Lulut, Sungai Jingah dan Kuin Kacil.

3 shelter yang sedang berjalan pengerjaannya adalah, Shelter Siring Balai Kota, Siring Tendean Menara Pandang dan Kubah Basirih.

BACA: Berbiaya Rp 1,8 Miliar, Dishub Bangun 3 Shelter Air; Kampung Biru, Pasar Cemara dan Banua Anyar

Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan, pembangunan 3 shelter itu menggunakan anggaran bantuan dari Kementerian Perhubungan RI. “Ada 3 shelter air dibangun dan desainnya akan disesuaikan,” ucapnya.

Terkhusus shelter air di kawasan Kubah Basirih nanti, akan didesain sedemikian rupa dengan konsep religi sesuai lingkungannya. Mengingat Kubah Basirih merupakan salah satu destinasi wisata religi, yang pengembangannya di bawah pengawasan Pemkot Banjarmasin. “Pembangunan dari anggaran APBN, mungkin sedikit beda desainnya karena lebih longgar,” tuturnya.

Dilanjutkan Slamet, rencananya ada 4 shelter air lagi yang bakal dibangun di Tahun 2024 mendatang, menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Adapun 4 titik itu adalah Siring Bekantan, Sungai Bilu, Jembatan Bromo dan Makam Mesjid Sultan Suriansyah. “Mudah-mudahan di support 2024. Kalaupun masih terbatas juga, kita pakai anggaran 2025, karena empat shelter itu lumayan anggarannya,” ungkapnya.

Saat ini, rencana pembangunan shelter air menggunakan APBD itu masih tahap dokumen perencanaan dan Detail Engineering Design (DED).

Dimana Slamet juga mengungkapkan dari 4 titik itu nantinya akan dilihat lagi mana yang lebih prioritas pembangunan, maka akan lebih didahulukan pengerjaannya.

Tak dipungkirinya, gencarnya pembangunan shelter air saat ini tak lain untuk menunjang wisata sungai di Kota Banjarmasin dan menghidupkan fungsi dari sungai itu sendiri. “Jadi fungsinya sekarang lebih ke menunjang wisata sungai kita sebagaimana julukan kota kita adalah Seribu Sungai,” tuturnya.

Mengingat masih dalam tahap dokumen perencanaan, anggaran pembangunan shelter pun tak bisa ditentukan saat ini. “Mungkin pembangunan satu shelter itu kurang lebih Rp 1 miliar dan desainnya disesuaikan dengan lingkungan dan anggaran shelter yang akan dibangun itu,” pungkasnya.

BACA JUGA: Walikota Ibnu Sina Resmikan Shelter Nol Kilometer, 5 Bus Trans Banjarmasin Baru Resmi Mengaspal

Sementara itu, menanggapi geliat pemkot dengan gencarnya ingin membangun shelter air, Anggota Komisi III, DPRD Banjarmasin Isnaini menyebutkan, sebenarnya menerima saja dengan baik rencana ini.

“Tapi perlu diingat lagi untuk melihat skala urgent penggunaan anggaran dalam pembangunan, apakah nanti ini benar-benar diperlukan,” ucapnya kepada jejakrekam.com.

Menurutnya tidak apa pembangunan ini dilakukan pada beberapa tempat, untuk membantu menunjang kebutuhan masyarakat mengakses jalur darat ke sungai, maupun sebaliknya.

“Okelah kalau beberapa tempat dibangun itu, seperti di Siring untuk mendorong wisata atau di makam Sultan Suriansyah dan Kubah Basirih orang bisa memanfaatkannya untuk ziarah.” tuturnya.

“Namun kalau di tempat lain, yang mungkin jarang diakses orang sehingga hanya membuat ini hanya menjadi ornamen, saya kira itu mubazir anggaran,” lanjutnya.

Masih ujar Isnaini, lebih baik anggaran tersebut digunakan untuk melakukan program normalisasi dan revitalisasi sungai di Kota Banjarmasin. “Hal ini lebih urgent untuk dilakukan, dan lebih banyak manfaatnya, baru setelahnya diikuti dengan pembangunan sarana dan prasarana pendukung di sungai,” ujarnya.

“Justru kalau itu tadi belum secara keseluruhan merevitalisasi sungai ini, tiba-tiba ada kegiatan lain, kontraproduktif sebetulnya,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.