Resmi Jadi Pendekar Hukum, Aktivis Lingkungan Senior Cak Kiss Janji Perjuangkan Hak Masyarakat Marginal

0

AKTIVIS lingkungan senior yang juga Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan, Kisworo Dwi Cahyono resmi menyandang gelar advokat.

PREDIKAT pendekar hukum ini didapat Kisworo Dwi Cahyono usai sidang terbuka pengambilan sumpah janji advokat bersama 35 advokat baru lainnya oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Banjarmasin Dr Gusrizal di Banjarbaru, Kamis (17/1/2024).

Cak Kiss, sapaan akrab aktivis berambut gondrong dengan ciri khas mengenakan topi bertulis Save Meratus resmi bisa mengenakan baju toga pendekar hukum ini usai magang sebagai advokat selama 2 tahun di Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Banjarmasin.

“Menjadi advokat ini untuk penguatan gerakan advokasi, khususnya untuk aktivis lingkungan hidup dan kebebasan berekspresi dan pers. Belajar dari kasus krimininalisasi yang dialami jurnalis Diananta Putra Sumedi, begitu sulitnya kita mencari advokat atau pengacara untuk membelanya,” ucap Cak Kiss kepada jejakrekam.com, Rabu (17/1/2024).

BACA : Kecam Tindakan Aparat, Cak Kiss: Ada Indikasi Pembungkaman Demokrasi

Cak Kiss mengaku bergabung ke Peradi Banjarmasin karena organisasi profesi advokat ini terbilang ketat dalam proses rekrutmen dan seleksi pengacara atau para pendekar hukum sebelum bisa beracara di pengadilan khususnya di wilayah hukum Kalimantan Selatan.

Usai menamatkan pendidikan sarjana hukum di STIH Sultan Adam Banjarmasin, Cak Kiss yang juga lulusan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ingin mengabdikan diri dalam memertahankan hak-hak masyarakat termarginalkan, seperti masyarakat adat dan komunitas lainnya.

BACA JUGA : Dibentuk Koalisi Pengacara Kebebasan Pers Kalimantan, LBH Borneo Nusantara Turut Bergabung

“Untuk ke depan, saya belum tahu. Yang pasti, dengan status sebagai advokat atau bisa beracara di pengadilan maupun menjadi pembela hukum saat klien berperkara bisa lebih leluasa di lembaga penegak hukum. Hal ini juga sangat penting dalam menjaga agar teman-teman aktivis dan jurnalis bisa mendapat advokasi dan pembelaan,” tutur mantan aktivis Mapala Graminea Unlam ini.

Beberapa rekan dan koleganya mengucapkan selamat dan sukses bagi Cak Kiss yang kini resmi menjadi advokat tergabung dalam Peradi Banjarmasin. Hingga, Cak Kiss didorong untuk membangun Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

BACA JUGA : Koalisi Serius Menolak, Pasal Karet Revisi Kedua UU ITE Ancam Kebebasan Berekspresi dan Pers

“Semoga menjadi pengacara pembela rakyat, bukan pembela oligarki. Pengacara yang tidak mata duitan, sedikit konsultasi argo langsung jalan. Pengacara yang rendah hati tapi berpengetahuan luas. Pengacara anti suap, selalu membela kebenaran. Amin,” komentar, Noorhalis Majid, pegiat pro demokrasi yang juga mantan Kepala Perwakilan Ombusdman Provinsi Kalsel ini.

Sang senior dan mentor di Walhi, Berry Nahdian Forqan pun hakkul yakin dari rekam jejak Cak Kiss yang selama ini garang, independen, serta tegak lurus dalam membela kaum-kaum lemah, khususnya masyarakat termarginalkan seperti para nelayan, petani, masyarakat adat dan lainnya akan lebih bergaung.“Kami yakin Cak Kiss akan bisa untuk itu,” kata Berry.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.