KASUS Covid-19 kembali merebak di tanah air. Mengutip data Kemenkes RI, per 20 Desember 2023 sudah ada 2.886 kasus aktif yang tercatat.
AHLI Madya Epidemiologi Kesehatan Dinkes Banjarbaru, Edi Sampana menuturkan, saat ini kasus Covid-19 di Banjarbaru masih bisa dikatakan aman karena belum ditemukan infeksi Covid-19.
“Kasus Covid-19 ditemukan saat ini masih di daerah Jawa dan di luar negeri. Meningkatnya kasus Covid-19 karena mereka melakukan tes. Sementara untuk wilayah kita di Banjarbaru atau di Kalsel sendiri tidak melakukan tes lantaran alat reagennya sudah habis,”ucapnya kepada jejakrekam.com pada Kamis (21/12/2023).
BACA : Kasus Covid-19 Merebak Di Pengunjung Tahun 2023, Kadinkes Banjarmasin Minta Warga Waspada
Padahal, ujar Edi, kalau dilakukan tes, kemungkinan bisa saja ditemukan kasus Covid-19. Karena untuk menyatakan seseorang terkena Covid-19 itu harus melalui bukti laboratorium.
“Tes itu tidak kita lakukan 3 bulan ini karena reagennya habis. Jadi seakan-seakan kasusnya nol. Perihal imun kuat atau tidaknya, itu tidak bisa dipastikan tapi kita tetap menghimbau untuk tetap waspada. Juga yang jelas dari kementerian pun mengimbau kepada petugas nakes untuk melengkapi dosis vaksin,” jelasnya.
BACA JUGA : Stok Kosong, Persedian Vaksin Covid 19 di Banjarbaru Hanya Sampai 30 September
Karena nakes, ujar Edi yang paling beresiko berhadapan langsung dengan orang sakit dan masih banyak yang belum melengkapi dosis.
“Data kita, nakes yang sudah ikut dosis 1 tetapi belum ikut dosis 2 ada 38 orang, kemudian nakes yang sudah ikut dosis 2 tetapi belum ikut dosis 3 ada 223 orang. Sementara nakes yang sudah ikut dosis 3 tetapi belum ikut dosis 4 ada 1.505 orang,” bebernya.
Mengenai kesiapan dalam menghadapi jika sewaktu-waktu kasus Covid-19 ini ditemukan di Banjarbaru, Edi menyebut sudah berpengalaman pada dua tahun lalu saat pandemi.(jejakrekam)