AKHIR Tahun 2023, Amanah Borneo Park (ABP) Banjarbaru hadirkan empat wahana baru. Empat wahana tersebut yakni Kereta Gantung, Dino Ride, Dino Dokar, dan Prau Adventure. Hal itu disampaikan SM Publishing Amanah Borneo Park Suhadi, Kamis (21/12/2023).
SUHADI mengatakan salah satu dari empat wahana baru yakni kereta gantung melintas sejauh 500 meter. Para pengunjung diajak untuk menikmati keindahan danau dari atas.
“Empat wahana baru ini juga dalam rangka mensupport program besar kita di akhir tahun salah satunya adalah merilis empat wahana baru,” ungkapnya.
Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati 3 wahana baru lainnya yakni Dino Ride, Dino Dokar yang dimana pengunjung dapat berkeliling layaknya naik Dokar. Dan ada pula prau adventure yang mana pengunjung bisa keliling danau di ABP tersebut.
BACA : Cukup Bayar Rp 30 Ribu, Sederet Wahana Permainan Hingga Edukasi Bisa Dinikmati Pengunjung ABP
“Untuk harga tiket wahana baru seperti kereta gantung biayanya 50 ribu, kemudian Dino ride 20 ribu, Dino dokar 50 ribu, lorong hantu 10 ribu, dan Prau adventure 15 ribu per orang. Untuk dapetin harga promo tiket terusan pengunjung ABP bisa beli di official website nya langsung,”beber nya.
Suhadi mengatakan, ABP yang akan selalu menyajikan beragam wahana menarik yang sifatnya adalah wahana aktifasi, dan menambah adrenalin, sebutnya”
Adapun salah seorang pengunjung asal Banjarbaru Faradz menuturkan, liburan akhir tahun di ABP cukup mengasyikan apalagi wahana bermainnya yang sekarang mulai bertambah.
BACA JUGA : Berikan Harga Terjangkau, Amanah Borneo Park Tawarkan Berbagai Wahana Menarik
“Luar biasa, tadi saya sudah mencoba naik kereta gantung itu sangat mengasyikan, apalagi bisa melihat pemandangan dari atas menyeberangi danau, naik Dino Dokar juga seru keliling-keliling di Amanah Borneo Park, untuk harga tiket pun juga saya rasa cukup worth it dengan fasilitas yang diberikan,” jelasnya.
Faradz berharap kedepannya ABP memiliki wahana seperti di TMII ataupun Ancol. “Semoga wahananya makin bertambah banyak. Kalau bisa kaya Ancol atau TMII biar di Kalsel juga punya,” harapnya.(jejakrekam)