Respons Tuntutan Driver Online di Banjarmasin, Ini Jawaban Maxim Order Service Indonesia

0

AKSI ratusan pengemudi taksi online tergabung komunitas Driver Online Kalsel Bersatu (DOKB) yang mendatangi Kantor Maxxim, Jalan Perdagangan, Banjarmasin, langsung direspons.

PUBLIC Relation Spesialist Maxim Order Service Indonesia, Yuan Ifdal Khoir menegaskan Maxim Indonesia merupakan aplikator penyedia layanan transportasi online di Indonesia, berupa antar barng dan makan serta layanan lainnya berdiri sejak 2018.

“Maxim Indonesia telah tersedia di 200 kota di Indonesia. Sebagai pelaku usaha yang taat hukum, Maxim akan selalu berusaha untuk menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya adalah dengan menetapkan harga yang sesuai dengan peraturan pemerintah,” kata Yuan Ifdal Khoir dalam keterangannya kepada jejakrekam.com, Jumat (15/12/2023).

BACA : Tuntut Penyesuaian Tarif, Ratusan Driver Ojol Geruduk Kantor Aplikasi Maxim

Dia menegaskan selama beroperasi di Indonesia, Maxim mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), beserta pihak lainnya.

“Kewenangan Maxim sebagai aplikator di Indonesia telah berdasarkan izin dengan Nomor Sertifikat Tanda Daftar Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor 001037.01/DJAI.PSE/06/2021 atas nama perusahaan PT Teknologi Perdana Indonesia, yang berlaku selama perusahaan menjalankan kegiatannya,” katanya.

BACA JUGA : Warga Banjarmasin Gerah, Tarif Taksi Online Meningkat

Yuan menjelaskan Maxim juga telah mengikuti peraturan yang ditetapkan Dinas Perhubungan melalui Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 100.3.3.1/0953/KUM/2023 terkait penerapan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB). 

Mengenai keputusan tersebut, Yuan mengatakan Maxim telah menetapkan biaya Tarif Batas Atas sebesar Rp 6.500/km dan Tarif Batas Bawah sebesar Rp 4.000/km, sudah termasuk dalam tarif yang dapat diterima.

Yuan merincikan adapun biaya perjalanan minimum yang berlaku saat ini adalah kampanye pemasaran yang bertujuan untuk menarik pelanggan dan merangsang permintaan. “Hal ini memungkinkan pengemudi menerima lebih banyak pesanan, yang berarti mereka dapat memperoleh penghasilan lebih banyak,” tuturnya.

BACA JUGA : Kasih Tips Aman Berkendara, Puluhan Driver Ojol Diedukasi Satlantas Polres Banjarbaru

Masih menurut dia, Maxim juga memiliki tingkat kepuasan yang cukup tinggi dari mitra pengemudi terkait penerapan biaya perjalan minimum yang berlaku di mana pengemudi telah mendapatkan lebih banyak penghasilan bulanan selama menjadi mitra pengemudi Maxim.

Selain itu, menurut Yuan, penelitian tentang layanan menunjukkan bahwa ketika harga minimum dinaikkan, permintaan turun sebesar 40 persen. “Sebab, tuntutan pengemudi untuk menghentikan promosi justru akan membuat pendapatannya semakin rendah,” kata Yuan.

BACA JUGA : Buntut Video Viral Pemborgolan Leher, Puluhan Driver Ojol Sambangi Polres Banjarbaru

Dia mengatakan Maxim bekerja demi kepentingan semua orang dan juga pelanggan yang harus
menyediakan perjalanan, dan pengemudi yang harus mendapatkan penghidupan yang layak.

“Kehadiran Maxim di Indonesia termasuk di Kota Banjarmasin adalah untuk memudahkan mobilitas dan aktivitas masyarakat melalui beragam pilihan layanan tersedia,” beber dia.

Selain menghadirkan layanan untuk memudahkan aktivitas masyarakat, Maxim juga turut memberi kesempatan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan melalui program kemitraan. “Dengan begitu, Maxim berharap dapat meningkatkan pergerakan ekonomi digital di Indonesia,” kata Yuan.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Siti Nurdianti

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.