Dituding Garap Shelter Air Kubah Basirih Asal-Asalan, Kepala Dishub Banjarmasin Angkat Bicara

0

KRITIKAN pedas yangdilontarkan oleh keluarga besar Habib Hamid bin Abbas Bashayim (Habib Basirih) bahwa pengerjaan proyek shelter air (dermaga) asal-asalan langsung direspons.

SOROTAN tajam ini dikemukan oleh buyut Habib Basirih; Habib Fathurrahman Bahasyim karena dermaga di kawasan Wisata Religi Kubah Basirih di Jalan Keramat itu tidak bisa digunakan para jamaah atau pengunjung saat puncak haul ke-77 pada Sabtu (2/12/2023) lalu.

Menjawab tudingan itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Slamet Begjo menepis jika proyek dermaga (shelter air) Kubah Basirih di tepian Sungai Barito itu digarap asal-asalan.

“Membangun sebuah bangunan di atas sungai tentu ada aturannya. Yakni, Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 52 Tahun 2012 tentang Alur Pelayaran Sungai dan Danau, jadi tidak asal-asalan,” kata Slamet Begjo kepada awak media di Banjarmasin, Jumat (8/12/2023).

BACA : Berbiaya Rp 2,5 Miliar, Buyut Habib Basirih Kritik Pembangunan Shelter Air Asal-Asalan

Menurut dia, dermaga itu hanya boleh dibangun dalam radius seperdelapan maksimal dari badan sungai, sehingga bentang panjang sudah sesuai ketentuan yang berlaku.“Kami juga telah melakukan kajian secara teknis bersama Dinas PUPR Kota Banjarmasin,” ucap Slamet.

Hanya saja, menurut Slamet, ketika Sungai Barito tengah surut akan terlihat tidak seimbang, hingga membuat kelotok (perahu) belum bisa merapat ke dermaga di kawasan Kubah Basirih.

“Tapi bukan berarti shelternya harus ke tengah (sungai) lagi. Karena sudah ada aturannya. Yang bisa kami upayakan mungkin melakukan pengerukan sungai untuk menambah kedalaman,” kata Slamet.

BACA JUGA : Kembali Bangun 4 Shelter Air Pada 2024 Mendatang, Isnaini: Apakah Ini Benar-benar Diperlukan?

Berdasarkan pantauan jejakrekam.com, pembangunan shelter air di kawasan Kubah Basirih yang menelan biaya Rp 2,5 miliar, bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian Perhubungan ini, tampak pekerjaan masih terus berlanjut.

Dalam pengerjaan oleh pihak rekanan yang memenangkan tender Dishub Banjarmasin, terlihat shelter air telah dihiasi dengan berbagai aksesoris melingkar di sepanjang jalannya.(jejakrekam)

Penulis Ferry Oktavian
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.