Diguyur Hujan Deras 2 Hari, Sejumlah Kecamatan di Kabupaten HST Tergenang Banjir

0

MUSIM hujan, banjir lagi. Fenomena ini dirasakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Dilaporkan akibat tingginya curah hujan membuat air sungai meluap.

INFORMASI dihimpun jejakrekam.com, titik genangan air atau banjir tak hanya melanda Desa Alat, Kecamatan Hantakan. Namun, air juga telah menyerbu sejumlah desa di Kecamatan Batu Benawa, hingga juga menjalar ke pusat Kota Barabai akibat hujan cukup tinggi atau sangat deras dengan durasi waktu cukup panjang sejak Kamis (7/12/2023) siang hingga Jumat (8/12/2023).

Tampak Jalan Pasar 2 Kelurahan Barabai Selatan dan pemukiman warga di Jalan Hevea, Barabat Darat di Kecamatan Barabai telah terendam banjir. Bahkan, juru Sungai Barabai yang diturunkan oleh Dinas PUPR Kabupaten HST langsung terjun ke lapangan guna mengukur ketinggian banjir atau genangan air.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HST Ahmad Apandi membenarkan dampak dari tingginya curah hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten HST membuat debit air naik.

BACA : Kenapa Kota Barabai dan Sekitarnya Selalu Langganan Banjir? Ini Beragam Pendapat Warga HST

“Seperti di Desa Alat, Kecamatan Hantakan, debit air terus meninggi. Bahkan, saking derasnya arus Sungai Hantakan, sebuah jembatan gantung di Desa Alat putus diterjang banjir. Hingga kini, sekitar pukul 11.00 Wita, intensitas,” kata Ahmad Apandi kepada jejakrekam.com, Jumat (8/12/2023).

Juru Sungai Barabai saat mengukur ketinggian genangan air atau banjir di Desa Aluan Besar, Batu Benawa, Kabupaten HST. (Foto BPBD HST)

———–

Namun dari hasil pantauan di lapangan, Apandi menyebut debit air di Sungai Hantakan mulai berangsur-angsur turun. “Semoga saja tidak turun hujan lagi,” ucapnya.

BACA JUGA : Tolak Pegunungan Meratus Ditambang, Massa Lintas Elemen Masyarakat Sipil Demo DPRD HST

Mengenai jembatan kayu penghubung antar RT di Desa Alat yang rusak akibat diterjang air pasang di Sungai Hantakan, masih bisa dilewati warga, meski harus sedikit memutar lebih jauh.        “Saat ini, kami terus melakukan patroli di daerah aliran Sungai Barabai dan sekitarnya untuk terus memantau kenaikan debit air. Sebab, air itu merupakan kiriman dari daerah atas,” kata Apandi.

Dirinya mengimbau seluruh masyarakat HST terutama di bantaran sungai agar lebih waspada saat musim hujan tiba.

“Kami minta agar tetap tenang dan tidak panik. Terus pantau keadaan di sekitar dan jika sekiranya memerlukan bantuan silahkan menghubungi Posdalop BPBD HST,” kata Apandi.(jejakrekam)

Pencarian populer:hevea barabai banjir
Penulis Asyikin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.