Usai Pandemi, Tantangan ke Depan Dokter Internis Harus Bisa Jadi Tuan Rumah Sendiri

0

PENGURUS Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Kalimantan Selatan periode 2022-2025 resmi dilantik.

PELANTIKAN jajaran pengurus Cabang PAPDI Kalsel diketuai Abimanyu dilakukan oleh Ketua Pengurus Besar (PB) PAPDI, Sally Aman Nasution di Hotel Galaxy, Banjarmasin, Minggu (26/11/2023).

Tampak pula hadir, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kalsel Sigit Prasetia Kurniawan serta tamu undangan. Dalam arahannya, Ketua PB PAPDI Sally Aman Nasution mengungkapkan periode sekarang ini adalah tantangan yang dihadapi berbeda saat pandemi Covid-19.

“Tantangan ke depan apakah lebih susah atau mudah. Sebab saat pandemi itu memang tidak kelihatan musuhnya tiba-tiba korbannya bertumbangan. Tapi kalau sekarang ini tantangannya kelihatan, jadi lebih susah atau lebih sulit menghadapinya,” ucap Sally Aman Nasution.

BACA : Cetak 1.978 Dokter, Fakultas Kedokteran ULM Luluskan 3 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Terbaik

Dosen Pendidik Klinis pada Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menyebut tantangan apapun harus dihadapi sebagai seorang dokter Indonesia serta sebuah organisasi profesi.

“PAPDI Kalsel juga mengalami dinamika yang cukup banyak. Untuk itu, pererat kolegalitas dan guyub sesama dokter Indonesia. Tantangan ke depan, apakah ada dokter asing atau peraturan regulasi yang sesuai berubah-ubah,” ucap Sally.

BACA JUGA : Ahli Paru yang Minim, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ikut Tangani Pasien Covid-19 di Kalsel

Dari segi profesionalitas, peneliti kardiovaskuler ini mengingatkan agar koleganya dokter internis bisa meningkatkan kemampuan terutama dalam bidang ilmu kedokteran.

“Kita harus belajar dari masa pandemi Covid-19, ketika dokter spesialis penyakit dalam harus bekerja sama dengan dokter spesialis lainya, dokter umum, tenaga medis hingga tenaga kesehatan,” ucap Sally.

Pakar Kardiologi ini mengatakan dengan kerja sama yang erat dan benteng kuat, segala tantangan ke depan akan bisa dihadapi.

“Saya yakin PAPDI Kalsel merupakan cabang yang bisa diandalkan. Apalagi, tahun 2024 mendatang, Kota Banjarmasin akan menjadi tuan rumah ilmiah nasional PAPDI. Saya berharap dokter Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” ujar Sally. 

BACA JUGA : Gandeng Kaikoukai, Departemen IPD FK ULM Siap Kirim Mahasiswa Spesialis Penyakit Dalam ke Jepang

Dia menekankan bahwa PAPDI memiliki tugas yang cukup banya melayani anggota sehingga bisa nyaman berada di organisasi profesi PAPDI dan IDI.

“Anggota PAPDI tetap terjamin kompetensinya dengan terus melakukan penyegaran keilmuan. Kemudian, peran PAPDI yang harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” imbuh Sally.

Dia menyebut PAPDI Kalsel termasuk dalam 36 cabang yang ada di PAPDI dengan jumlah keanggotaan mencapai 6 ribu orang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Usai dilantik, Ketua Cabang PAPDI Kalsel dr Abimanyu memastikan akan tegak lurus dengan PAPDI Pusat dalam menjalankan program organisasi demi kepentingan masyarakat.

Mantan Direktur Utama RSUD Ulin Banjarmasin mengungkapkan di setiap rumah sakit  pada 13 kabupaten/kota di Kalsel telah ada minimal 2 dokter internis.

BACA JUGA: Peringati HUT PAPDI Ke-65, Lulusan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Di Kalsel Termasuk Terbaik Nasional

“Ke depan, kami akan tambah lagi kalau bisa ada tiga dokter spesialis penyakit dalam. Mengenai kolaborasi dengan pemerintah daerah selama ini tidak ada masalah. Hal ini dibuktikan saat penanggulangan Covid-19 guna menekan angka kematian bekerja sama dengan dokter spesialis lainnya,” kata dokter senior ini.

Ini Susunan Kepengurusan PAPDI Cabang Kalsel Periode 2022-2025:

Dewan Pertimbangan:

Sigit Dwi Kurniawan, Achmad Soefyani, Muh.Darwin Prenggono dan I Nyoman Suarjana.

Ketua: Abimanyu

Wakil Ketua: Mohamad Rudiansyah

Sekretaris: Djallalluddin .

Wakil Sekretaris:  Enita Rakhmawati Kurniatmaja.

Bendahara: Fauzia Nor Liani 

Bidang Organisasi 

Ketua: Gabriel Taufik Basri 

Anggota: Meldy Muzada Elfa dan Rizqi Rifani 

Bidang Pengembangan Profesi dan Penelitian 

Ketua: Nanang Miftah 

Anggota: Rully Noviyan

Bidang Advokasi, Etik dan Medikolegal

Ketua: Abd Halim 

Anggota: Wiwit Agung Sri Nur Cahyawati dan Teguh Rumanto .

Bidang Hubungan Kerjasama dan Kemitraan 

Ketua: Arif Nur Widodo

Anggota: Nani Zaitun 

Bidang Pengabdian Masyarakat 

Ketua: Dikara Widyangga Sulfian Maulidy.

Anggota: Nanik Tri Wulandari dan Nida Amalia.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.