Bertajuk Kacil Mulik, Pamerkan 20 Lukisan Mini di Dinding Kafe Pahlawan Kopi
PAMERAN lukisan bertajuk Kacil Mulik Volume 2 digelar Art Production di Pahlawan Kopi, Jalan Melayu Darat, Banjarmasin, selama 10 hari pada 20-30 November 2023.
ADA 20 lukisan mini yang dipamerkan di antaranya karya pelukis Hajriansyah yang juga Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin, penulis dan wartawan senior Sandi Firly serta pelukis muda lainnya memanfaatkan ruang atau dinding kafe tersebut.
Pengelola Pahlawan Kopi, Dede Indrawan mengatakan pameran bertajuk Kacil Mulik itu berawal dari diskusi soal kesenian dan ekonomi kreatif yang tengah digeluti para pegiat seni maupun pelukis muda.
“Makanya, dinding yang ada di kafe ini kami sulap seperti galeri seni rupa, sehingga para pengunjung bisa menikmatinya sekaligus bisa foto-foto,” ucap Dede Indrawan kepada jejakrekam.com, Selasa (21/11/2023).
Menurut dia, para pengunjung yang biasanya kongkow sembari menikmati seduhan kopi kini bisa menyaksikan karya lukis di atas kanvas dari berbagai ukuran khususnya lukisan mini.
BACA : Usung Kemarau Landang dengan 20 Lukisan Terbaik, DK Banjarmasin Helat BAW 2023 Selama Sepekan
“Pameran lukisan ini dibuka tiap hari selama 10 hari dari pukul 15.30 hingga pukul 23.00 Wita, terkecuali Kamis malam (malam Jumat) pada 20-30 November 2023,” ucap Dede.
Menurut dia, selain pameran lukisan, bahkan para pelukis bisa datang ke lokasi untuk melahirkan karyanya. “Lewat pameran lukisan ini, kami mengenalkan para pelukis muda yang ingin berkarya,” kata Dede.
BACA JUGA : 2 Pekan Kampung Ketupat Berdetak, Lukisan Pasar Tertampung Dilego Denny Caknan Rp 20 Juta
Sementara itu, Aulia (18 tahun) pengunjung Pahlawan Kopi mengaku senang dengan warna baru di kafe dengan hadirnya pameran lukisan.
“Kami sengaja datang rombongan ke Pahlawan Kopi untuk menikmati kopi dan ngobrol santai, sekaligus bisa menyaksikan karya para pelukis muda seperti di lantai dua,” tutur Aulia.
Warga Banjarmasin ini menilai lukisan yang dipamerkan juga bagus-bagus, bahkan terlihat dari goresan kuas di atas kanvas menandakan telah berbakat di dunia seni rupa. “Saya usul alangkah baiknya jika pameran lukisan dibuat ruang khusus semacam galeri seni,” kata Aulia.
BACA JUGA : Ketika Lukisan Mengajarkan untuk Berpikir, Membedah Buku Estetika Sufistik Amang Rahman
Terpisah, Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin Hajriansyah mendukung penuh even-even yang menghadirkan karya para pelukis muda, sehingga bisa menjadi wadah untuk barometer berkesenian dan berkebudayaan di eks Ibukota Provinsi Kalsel.
“Memang, dalam pameran kali ini menampilkan lukisan berdimensi kecil dalam figura makanya disebut Kacil Mulik. Dengan digelarnya pameran seni rupa khususnya lukisan secara kontinyu tentu bisa menjadi wadah bagi kalangan anak muda untuk terus berkreasi dan mengasah kemampuan di Kota Banjarmasin,” imbuh Hajriansyah.(jejakrekam)