Sikapi Polemik Anang Rosadi dan Masuknya MRK di DCT Pemilu 2024, NasDem Kalsel Pilih Tutup Mulut?

0

AKSI tutup mulut kabarnya dilakoni oleh DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kalimantan Selatan menyusul polemik dicoretnya tokoh LSM Anang Rosadi Adenansi dari daftar calon tetap (DCT) anggota DPR RI dari dapil Kalsel 1 Pemilu 2024.

HAL ini menyusul beredarnya instruksi dari Sekretaris Wilayah (Sekwil) Partai NasDem Kalsel, Akhmad Rozanie Himawan Nugraha di sejumlah jaringan WA grup.

Dalam instruksi itu, Rozanie mengingatkan agar maraknya pemberitaan tentang perubahan daftar calon sementara (DCS) ke DCT agar seluruh pengurus DPW Partai NasDem Kalsel untuk tidak ada komentar apapun di media atau pun di sosial media.

“Yang mana untuk masalah pencalegan DPR RI kewenangan penuh ada di DPP (Partai NasDem), dan untuk masalah ini kita di DPW (Partai NasDem) serta ketua DPW juga tidak ada menerima selembar kertas pun pendaftaran atas nama pengganti karena yang bersangkutan langsung ke DPP Partai NasDem,” tulis Rozanie dalam chatnya.

BACA : Buntut Dicoret dari DCT, Anang Rosadi Harus Gugat KPU RI dan NasDem ke PTUN Banjarmasin

Mengenai adanya pertemuan Ketua DPW Partai NasDem dan Sekwil pada saat itu yang dibahas adalah masalah yang bersangkutan ingin maju di Pilgub (Kalsel). “Kita tidak ada pemberitahuan tertulis mengenai masalah ini. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih,” demikian tertanda Sekwil DPW (Partai NasDem) Kalsel.

Untuk mengecek kebenaran chat dari sang Sekretaris DPW Partai NasDem Kalsel, Akhmad Rozanie Himawan Nugraha, jejakrekam.com berupaya mengontak hingga mengirim pesan singkat ke ponselnya.

BACA JUGA : Belum Berlaga di Pemilu 2024, Anang Rosadi Terdepak dari DCT DPR Partai NasDem Jadi Petaka Demokrasi

Sayangnya, anggota DPRD Kalsel yang juga Bendahara Fraksi NasDem ini benar-benar memilih bungkam alias tutup mulut. Pun begitu, Ketua DPW Partai NasDem Kalsel H Mansyur yang biasanya terbuka juga memilih tak mau buka suara.

Setali tiga uang, Wakil Sekwil NasDem Kalsel Bidang OKK Damai Mediawan Makkie juga tidak membalas untuk dimintai komentar soal itu.

Sebelumnya, Sekjen DPP Partai NasDem Hermawi Taslim pun dalam pernyataanya menegaskan masalah penggantian caleg di DCT anggota DPR RI Pemilu 2024 merupakan kewenangan konstitusional. Termasuk, menyikapi rencana gugatan yang diajukan oleh Anang Rosadi Adenasi ke Partai NasDem ke pengadilan usai terdepak dari DCT Partai NasDem untuk calon anggota DPR RI di dapil Kalsel 1.

BACA JUGA : Tersingkir dari DCT DPR Partai NasDem, Anang Rosadi : Jargon Perubahan Harus Dibuktikan!

Sementara itu, dalam video berdurasi 03.33 detik yang beredar di medsos, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda (MRK) dengan mengenakan jas NasDem usai masuk dalam DCT anggota DPR RI memastikan akan membersamai Capres Anies Rasyid Baswedan guna memenangkannya di momentum Pilpres 2024, karena sama-sama dibesarkan dari keluarga Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

“Dengan semangat perbaikan dan perubahan diusung NasDem ini seiring visi saya yang sampaikan mewujudkan Kalsel baru dan Kalsel lebih baik sebagai calon Gubernur Kalsel. Untuk itu, saya bergabung ke Partai NasDem yang mengusung jargon restorasi Indonesia dan gerakan perubahan,” kata Rifqi, sapaan akrab bekas politisi PDI Perjuangan.

BACA JUGA : Bentuk Tim Advokasi, Pengacara Kondang Dampingi Anang Rosadi Gugat KPU RI dan NasDem

Mantan anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini dengan penuh keyakinan bakal terpilih lagi di Senayan Jakarta pada Pemilu 2024 sebagai jalan atau ikhtiar bersama Partai NasDem bagi perbaikan dan perubahan Banua.

“Tembus ke DPR RI adalah konsekuensi sebagai direkomendasikannya saya oleh Partai NasDem di dapil Kalsel 1 untuk selanjutnya menjadi calon Gubernur Kalsel pada 2024,” imbuh eks dosen Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.