Raperda APBD Tabalong Tahun 2024 Capai Rp 2,5 Triliun, Defisit Anggaran Rp 126 Miliar

0

BUPATI Tabalong Anang Syakhfiani menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Raperda APBD) tahun 2024 mencapai Rp 2.591.966.355.377 atau Rp 2,5 triliun lebih.

PENYAMPAIAN raperda APBD tahun 2024 ini berlangsung dalam rapat paripurna pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD di Gedung Graha Sakata DPRD Kabupaten Tabalong, Senin (13/11/2023).

“Artinya ini lebih dari 47 persen kenaikan. Saya kira ini sebuah prestasi diakhir masa jabatan saya,” kata Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.

Adapun asumsi pendapatan daerah sebesar Rp 2.508.633.702.084. Rinciannya, pendapatan asli daerah (PAD) Rp 241.976.640.084 dan pendapatan transfer Rp 2.126.657.062. Sedangkan pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp 140.000.000.000.

BACA : Tunggu Pengesahan, Bupati Tabalong Minta Percepatan Realisasi Program Kerja APBD-P 2023

Meski terdapat defisit anggaran antara pendapatan dan belanja, namun penerimaan pembiayaan daerah dari sisa lebih penghitungan anggaran tahun sebelumnya diproyeksikan sebesar Rp 126.028.155.754.

Sementara pengeluaran pembiayaan daerah terdapat penyertaan modal daerah Rp 16.540.987.145 dan pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo sebesar Rp 26.154.515.316. Dengan posisi itu, terdapat pembiayaan netto sebesar Rp 83.332.653.293 yang akan digunakan untuk menutup defisit anggaran yang ditimbulkan oleh selisih belanja dengan pendapatan.

BACA JUGA : KUA-PPAS APBD Perubahan 2023 dan APBD 2024 Tabalong Disepakati, Program Tertunda Diprioritaskan

Ketua DPRD Kabupaten Tabalong, Mustafa menambahkan bahwa hasil persetujuan paripurna kali ini terhadap Raperda APBD 2024 akan diserahkan ke Gubernur Kalsel untuk fasilitasi dan evaluasi.

“Setalah dievaluasi dan masukan saran dari Gubernur Kalsel, nanti kita akan bahas kembali. Apalagi tidak ada, hasil itu sudah sah,” ucap Mustafa.(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.