Keluhan Air Bersih menjadi Aspirasi Warga Desa Bersujud di Reses Paman Yani

0

RESES dalam menjaring aspirasi masyarakat yang dilakukan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi, memasuki hari keempat, Senin (6/11/2023).

KALI ini lokasi yang menjadi sasaran reses yakni RT 006 dan RT 014 Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.

Kedatangan wakil rakyat akrab disapa Paman Yani disambut hangat oleh Ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh agama serta warga setempat.

BACA : Jaring Aspirasi Masyarakat, Paman Yani : Ini Bukan Kampanye

“Alhamdulillah hari ini kita kembali menjaring aspirasi masyarakat. Saya senang melihat antusias masyarakat disini,” ujar Paman Yani.

Paman Yani sendiri dinilai merupakan sosok yang bersahaja dan tidak pernah lelah untuk menyambangi setiap warga di daerah konstituennya.

Terbukti, meski masih dalam kondisi kurang sehat, Paman Yani tetap menjalankan tugasnya sebagai anggota dewan, untuk mendengarkan setiap aspirasi warga.

“Saya menjadi anggota dewan karena dipilih rakyat. Makanya saya harus bertanggung jawab atas amanah yang dipercayakan. Apalagi ini juga sudah menjadi tugas setiap anggota dewan untuk mengunjungi daerah pemilihannya,” jelas Paman Yani.

BACA JUGA : Reses Di Desa Manunggal, Paman Yani Dinilai Sosok Legislator Merakyat

Sama seperti di lokasi-lokasi reses sebelumnya, warga Desa Bersujud juga mengeluhkan tentang minimnya air bersih di wilayah mereka.

“Memang tidak bisa dipungkiri kalau hampir setiap wilayah di Kalsel sedang mengalami kesulitan air bersih. Karena kita tahu banua kita sedang dilanda kemarau ekstrem yang bahkan menyebabkan karhutla,” beber Paman Yani.

Seperti diketahui, Paman Yani sendiri telah berupaya agar pemerintah segera membangun embung di daerah rawan kekeringan di Tanah Bumbu.

Sebab menurut dewan dari fraksi Golkar itu, adanya embung akan memberi manfaat sangat luas bagi masyarakat.

BACA LAGI : Hari Pertama Reses, Paman Yani Soroti Kekurangan Air Bersih di Tanah Bumbu

“Embung juga bisa jadi solusi untuk mencegah banjir ketika musim penghujan nanti. Bahkan embung juga bisa dimanfaatkan oleh petani untuk mengairi lahan mereka,” imbuh Paman Yani.

Tidak lupa Paman Yani kembali mengingatkan kepada individu maupun perusahaan yang memiliki air bersih serta armadanya untuk membantu suplai kepada warga.

Hal ini juga sesuai dengan imbauan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang meminta setiap SKPD Pemprov Kalsel, agar tidak menutup mata dengan turut membantu kebutuhan air bersih ke seluruh masyarakat.

“Saya sendiri memiliki satu buah pick up dan dua tandon air yang setiap hari keliling membagikan air bersih. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan bisa menggerakan yang lain khususnya Pemkab Tanah Bumbu untuk turut membantu masyarakat,” tutup Paman Yani.(jejakrekam)

Penulis Riza
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.