Masuki Tahun Politik, Wakajati Kalsel, 2 Asisten dan 4 Kajari di Lingkungan Kejati Kalsel Berganti

0

GERBONG pejabat utama di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan bergerak. Sejumlah pejabat utamanya berganti jelang perhelatan Pemilu 2024.

PERGANTIAN ini mengacu ke Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : KEP-IV-498/C/10/2023 tanggal 9 Oktober 2023 dan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan Nomor Print-767/O.3/Cp.2/10/2023 tanggal 19 Oktober 2023.

Pejabat utama yang berganti adalah Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kalsel Akhmad Yani, jabatannya kini diisi oleh Raja Ulung Padang yang sebelumnya merupakan Wakajati Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kemudian, Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Kalsel Abdul Rahman kini dijabat I Wayan Wiradarma. Pejabat baru ini sebelumnya adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanah Bumbu yang digantikan oleh Dinar Kripsiaji. Sedangkan, Dinar Kripsiaji sebelum pindah tugas menjabat Kajari Tebo, Provinsi Jambi.

Sementara, Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Kalsel yang awalnya ditempati oleh Antoni Setiawan digantikan oleh Masnur. Sedangkan, Masnur sebelumnya menjabat Kajari Trenggalek, Jawa Timur. Kemudian, Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Kalsel dari Sonata Lukman kini ditempati oleh Ashari Syam.

BACA : Jajaran Kejaksaan di Kalsel Ikuti Bimtek Tindak Pidana Perpajakan dan TPPU

Dari jajaran kepala kejaksaan negeri (Kajari) di lingkungan wilayah hukum Kejati Kalsel juga turut berganti. Yakni, Kajari Tabalong Mohamad Ridosan yang pindah tugas menjadi Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Nusa Tenggara Timur digantikan oleh Aditta Aelman Ali yang sebelumnya Kajari Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara.

Berikutnya Kajari Hulu Sungai Tengah (HST) Faizal Banu digantikan oleh Yusup Darmaputra. Sementara, Faizal Banu pindah tugas menjabat Kajari Klaten. Sedangkan, Yusup Darmaputra sebelumnya adalah Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Kalimantan Timur.

Begitu pula, Kajari Kabupaten Banjar Muhammad Bardan kini digantikan oleh Bambang Rudi Hartoko. Sementara, Muhammad Bardan dipromosikan menjabat Asintel Kejati Papua Barat. Sedangkan, Bambang Rudi Hartoko sebelumnya menjabat Kajari Maluku Barat Daya.

Terakhir, jabatan Koordinator Kejati Kalsel yang selama ini kosong diduduki oleh Arif Ronaldi yang sebelumnya sempat menjabat Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Banjarmasin.

BACA JUGA : Tangani Perkara Tindak Pidana Koneksitas, Wakajati Kalsel Lantik Aspidmil Kolonel Chk Destrio Ivano

Kepala Kejati Kalsel, Mukri menegaskan sebagai selaku abdi negara dan masyarakat dalam kapasitas sebagai aparat penegak hukum harus memahami sepenuhnya setiap pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan jajaran Kejaksaan hendaknya mampu beragam keinginan, ekspektasi masyarakat.

“Terutama menerjemahkan dan memastikan tuntutan tegaknya supremasi hukum yang menghadirkan keadilan, kebenaran, kepastian dan kemanfaatan,” kata Mukri dalam sambutannya usai melantik para pejabat baru di Anjung Papadaan Kejati Kalsel, Banjarmasin, Kamis (2/11/2023).

Mantan Kajati Kalteng ini mengingatkan pada tahun politik dalam hitungan bulan akan mendekati puncak perhelatan Pemilu 2024.

BACA JUGA : Kejati Kalsel Sosialisasikan Penambahan Bidang Pidana Militer

“Saya berharap para pejabat bau segera cepat beradaptasi, pelajari kultur di Kalsel. Ini agar bisa  menyukseskan pemilu baik legislatif maupun presiden-wakil presiden hingga pemilihan kepala daerah,” kata Mukri.

“Jaga dan junjung tinggi netralitas dengan tidak memihak atau berafiliasi dengan partai politik maupun kepentingan politik apapun. Terlebih dalam pelaksanaan tugas pokok fungsinya, khususnya dalam penegakan hukum,” tegas Kajati Kalsel.

Menurut Mukri, kejaksaan menjadi unsur atau subsistem dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) melalui Posko Pemilu. Untuk itu, dia mengingatkan agar jajarannya harus aktif, kolaboratif, dan koordinatif dalam setiap penanganan laporan pengaduan tindak pidana umum, maupun tindak pidana khusus.

BACA JUGA : Tanyakan Soal Longsor Km 171, Pangeran Khairul Saleh Sambangi Polda dan Kejati Kalsel

“Perlu penanganan secara khusus dengan tetap mengedepankan kecermatan dan kehati-hatian. Hal ini guna mengantisipasi adanya indikasi terselubung yang bersifat black campaign (kampanye hitam) yang dapat menghalangi suksesnya pemilu,” pungkas Kajati Kalsel.

Pejabat Baru di Jajaran Kejati Kalsel

  1.  Wakajati Kalsel Raja Ulung Padang
  2.  Asintel Kejati Kalsel I Wayan Wiradarma
  3.  Aswas Kejati Kalsel Masnur
  4.  Kajari Tanah Bumbu Dinar Kripsiaji
  5.  Kajari Tabalong Aditta Aelman Ali
  6.  Kajari HST Yusup Darmaputra
  7.  Kajari Kabupaten Banjar Bambang Rudi Hartoko
  8.  Koordinator Kejati Kalsel Arif Ronaldi.(jejakrekam)
Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.