Ditanggung APBD, Biaya Perjadin Pejabat Pemkot Banjarmasin Dikucurkan Anggaran Rp 162 Miliar Lebih

0

DI TENGAH rumor kas daerah Pemkot Banjarmasin yang kosong bahkan mengalami defisit, hingga hanya mengandalkan pemasukan dari transfer pemerintah pusat dan Pemprov Kalsel, justru anggaran perjalanan dinas (perjadin) tergolong tinggi.

BERDASAR data dihimpun jejakrekamcom, ternyata berjalan perjalanan dinas (perjadin) Pemkot Banjarmasin dialokasikan mencapai Rp 162.897.413.380 atau Rp 162 miliar lebih pada dalam APBD Murni 2023 dilanjutkan pada APBD Perubahan 2023 ini.

Rinciannya, belanja perjadin biasa Rp 90.939.278.380 atau Rp 90,9 miliar, belanja perjadin tetap Rp 9.419.450.000 atau Rp 9,4 miliar lebih, dana perjadin dalam kota Rp 46.589.570.000 atau Rp 46,5 miliar lebih, belanja perjadin paket meeting dalam kota Rp 15.776.543.000 atau Rp 15,7 miliar lebih dan belanja perjadin paket luar kota Rp172.472.000 atau Rp 172,4 juta lebih.

BACA : Didampingi Istri, Pejabat Pemkot Banjarmasin Ikut Outbound Di Wonosobo Menikmati Dataran Tinggi Dieng

Cukupkah itu? Ternyata belanja perjadin juga dialokasikan untuk menopang kegiatan biasa Sekretariat Daerah (Setda) Kota Banjarmasin yang jumlahnya cukup lumayan. Totalnya mencapai Rp 8.762.328.000 atau Rp 8,7 miliar lebih pada APBD Murni dan dilanjutkan pada APBD Perubahan 2023 yang telah diketok oleh DPRD Kota Banjarmasin.

Total dana itu terbagi dalam beberapa item sub kegiatan. Yakni, fasilitas pengelolaan bina mental spiritual Rp 169.130.000, informasi hukum Rp 16.581.000, fasilitasi kerja sama dalam negeri Rp 22.485.000. Lebih besar lagi adalah biaya penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi SKPD mencapai Rp 8.517.526.000.

BACA JUGA : Frekuensi Walikota Banjarmasin Bertolak ke Luar Negeri Tinggi Dikritik Pengamat : Apa Urgensinya?

Kemudian, sub kegiatan pengelolaan kelembagaan dan analisis jabatan ditaruh angka Rp 9 juta, ada pula sub kegiatan monitoring, evaluasi (monev) dan pengendalian kualitas pelayanan publik dan tata laksana dianggarkan Rp 15.016.000 atau Rp 15 juta lebih, sub kegiatan peningkatan kinerja dan reformasi jabatan Rp 12.290.000 dan terakhir fasilitasi keprotokolan ditaruh anggaran hanya Rp 300 ribu.

Sebelumnya, Sekda Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman mengakui kegiatan capacity building sekaligus outbound di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah itu sepenuhnya dibiayai oleh APBD. Bahkan, para pejabat Pemkot Banjarmasin bisa memboyong istri untuk mengikuti kegiatan pada 21-23 Oktober 2023 lalu.

BACA JUGA : Ikuti Jejak Walikota Ke Luar Negeri, Disdik Siapkan Dana Rp 1,4 Miliar Berangkatkan Guru Bahasa Inggris

“Kegiatan ini difasilitasi Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan (BKD-Diklat) Kota Banjarmasin dan sepenuhnya biaya ditanggung oleh APBD,” ucap Ikhsan Budiman.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.