![](https://jejakrekam.com/wp-content/uploads/2023/10/Bakiak-e1697943773106-750x430.jpg)
Ratusan Pelajar Banjarbaru Ikuti Lomba Olahraga Tradisonal, Ada Balogo Hingga Bakiak
RATUSAN pelajar tingkat SD, SLTP, dan SLTA se Kota Banjarbaru, meramaikan lomba olahraga tradisional yang digelar oleh Disporabudpar Kota Banjarbaru di GOR Rudy Resnawan, Sabtu (21/10/2023) dan Minggu (22/10/23).
BERDASARKAN pantauan di lapangan, ratusan peserta nampak begitu bersemangat dan antusias mengikuti lomba olahraga tradisional yang dibuka Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin melalui Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie.
Tak sekadar membuka, Yani Makkie –sapaan akrab Kadisporabudpar, bahkan ikut langsung merasakan sensasi bermain baasinan, balogo, dan bakiak yang dilombakan bersama para peserta.
Yani Makkie mengatakan bahwa lomba olahraga tradisional yang diselenggarakan merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Banjarbaru, dalam upaya melestarikan olahraga tradisional yang memiliki berbagai nilai kehidupan dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Generasi muda harus tahu olahraga tradisional ini, lebih bagus lagi jika mereka dengan senang hati memainkannya. Artinya kelestarian dan eksistensinya juga bisa terjaga,” ujar Yani Makkie.
Menurut Yani Makkie, pemerintah juga memiliki kewajiban untuk melestarikan olahraga tradisional ini. Terlebih, permainan tradisional ini muncul dari budaya masyarakat Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan yang sudah tertanam sejak dulu.
BACA JUGA : Semarakan HUT Ke-78 RI , KORMI Batola Gelar Lomba Balogo Dan Sumpit
“Yang paling penting tentunya olahraga tradisional ini banyak memiliki nilai yang dapat kita ambil dan dipelajari, yakni kerja sama, kebersamaan, solidaritas, kepemimpinan, tenggang rasa, dan kejujuran,” tuturnya.
Ia mengajak semua elemen masyarakat, terutama wali murid serta para guru untuk membantu melestarikan permainan tradisional ini sebagai salah satu warisan budaya yang dimiliki Bangsa Indonesia.
“Tolong bantu sosialisasikan, praktikkan permainan tradisional ini kepada anak-anak kita generasi muda agar tidak kalah dengan olahraga prestasi (modern) yang selama ini banyak peminatnya. Sekali lagi, tolong bantu lestarikan budaya ini,” tuntasnya.
BACA LAGI : Pengurus KORMI Kalsel Dikukuhkan, Paman Birin: Terus Gelorakan Olahraga Tradisional Di Banua
Kepala SDN 3 Komet, Hj Fatmi Herlianita menyambut baik dan antusias lomba olahraga tradisional ini. Menurutnya, lomba semacam ini sesuai dengan kurikulum merdeka yang mengutamakan potensi dan kebudayaan daerah.
“Permainan (tradisional) ini bisa meningkatkan saraf motorik dan jiwa solidaritas anak. Kemudian sportivitasnya, kerja samanya, dan juga kemandiriannya.
Fatmi pun berharap lomba olahraga atau permainan tradisional ini bisa terus dilaksanakan rutin ke depannya. “Semoga lebih banyak lagi permainan yang dilombakan kedepannya,” tutupnya.(jejakrekam)