Semarakan HUT Ke-78 RI , KORMI Batola Gelar Lomba Balogo Dan Sumpit
KOMITE Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali menggelar lomba balogo, ketapel, dan menyumpit, yang berlangsung di Siring Ulek Marabahan dan Taman Surya Kencana, Kamis (24/8/2023).
KEGIATAN yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekdakab Batola) H Zulkipli Yadi Noor, diselenggarakan dalam rangka menyemarakan HUT ke-78 RI, sekaligus melestarikan olahraga tradisional.
Mendapat sambutan antusias masyarakat khususnya generasi muda, induk olahraga (Inorga) balogo sedikitnya diikuti 111 peserta putra dan 12 orang putri. Sedangkan inorga ketapel diikuti 40 peserta putra dan 12 peserta putri. Sementara inorga sumpit melibatkan 25 peserta putra dan putri.
BACA: Semarakan Harjad Ke-63 Barito Kuala, KORMI Gelar Aneka Lomba Tradisional
H Zulkipli Yadi Noor sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan KORMI Batola ini. Ia menyatakan, Pemkab Batola sangat mendorong segala kegiatan positif yang melibatkan masyarakat termasuk aktivitas olahraga tradisonal terlebih dalam rangka menyemarakan HUT Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023.
“Harapan kita selain memberikan hiburan, juga bisa lebih memperkenalkan kembali jenis olahraga leluhur bagi para generasi muda sekarang. Mengingat permainan logo, ketapel dan sumpit tentunya tidak asing lagi bagi masyarakat Kalsel,” katanya.
Menyampaikan amanat Pj Bupati Batola, saat ini berbagai permainan tradisional mulai jarang terlihat akibat tergerus permainan modern lantaran mereka lebih menyukai online dan elektronik. Sedangkan permainan tradisional hanya bisa disaksikan pada momen-momen tertentu saja seperti pada gelaran seni budaya dan lainnya.
Agar segala jenis permainan tradisional terus diminati dan disenangi para generasi muda, pihak Disporbudpar dan KORMI diharapkan terus melakukan pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan serta memanfaat potensi perkembangannya sebagai peluang pariwisata.
BACA JUGA: Festival Layang-layang Batola 2023 Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan
Sebelumnya, Ketua KORMI Batola Akhmad Wahyuni mengutarakan, olahraga rekreasi yang dinaungi KORMI bertujuan untuk membuat pelakunya bugar. Sehingga para pesertanya tidak saja masyarakat biasa namun juga para pensiunan atlet.
Jenis olahraga yang terhimpun di bawah naungan KORMI, bukan olahraga prestasi namun olahraga sehat. Karenanya pada even yang digelar dilengkapi nuansa rekreasi diselingi hiburan rakyat dengan harapan agar masyarakat yang mengikuti bisa sehat dan bugar.
Terkait perkembangan olahraga tradisional, tutur pria yang juga menjabat Kadisdukcapil Batola ini, di Batola cukup mendapat respon masyarakat dan generasi muda. Saat ini sudah terdapat 18 inorga yang terhimpun di KORMI Batola, sedangkan Provinsi Kalsel sudah 56 inorga.(jejakrekam)