WARGANET di Banjarmasin dihebohkan dengan video viral berdurasi 5 menit saat seorang wanita tua yang sudah tak berdaya disuruh menjadi pengemis dan meminta-minta di kawasan Pasar Lama.
DIDUGA wanita lanjut usia (lansia) ini disuruh anak tirinya untuk menjadi pengemis. Video viral itu pertama kali diunggah oleh akun instagram @new_bady_thamban08 pada Senin (17/10/2023).
Nenek yang diperkirakan berusia 70 tahun terekam dalam video tengah duduk di atas lapak pedagang di Pasar Lama. Tak lama, ada seorang anak yang menjemputnya.
Aksi sang anak ini mengundang kecaman dari warganet. Termasuk, warga Banjarmasin khususnya di kawasan Pasar Lama, Jalan Perintis Kemerdekaan, Banjarmasin Tengah. Sayangnya, sang pengunggah video tidak menyebutkan secara detail identitas sang lansia, begitu pula sang anak yang tega menelantarkan orangtuanya di usia senja.
Dalam video pendek itu hanya terdengar ucapan agar aksi itu segera diviralkan gara-gara menelantarkan orangtua.“Kada (tidak) usah dijemput lagi, langsung diantar ke Dinas Sosial (Dinsos),” ucap warga dalam video viral itu.
Menindaklanjuti video viral itu, petugas Dinsos Kota Banjarmasin langsung turun ke lokasi. Mereka menggali informasi dugaan penelantaran wanita lansia tersebut.
“Kami masih menggali informasi. Kami juga bertanya kepada warga dan para pedagang yang ada di Pasar Lama,” ucap Pelaksana Harian Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Banjarmasin, Yani kepada awak media, Rabu (18/10/2023).
BACA JUGA : Bukan Lagi Jadi Hiburan, Antropolog ULM Sebut Badut Jalanan Model Pengemis Berbungkus Tokoh Kartun
Menurut dia, jika benar wanita itu menjadi korban penelataran dari pihak keluarga maka akan segera ditindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pihak berkompeten. “Yang pasti, kami gali informasi dulu dari keterangan sekitar warga tempat tinggal wanita tua ini,” kata Yani.
Yani bilang untuk sementara wanita yang diduga dipaksa jadi pengemis serta bekerja di usia senja ditangani oleh Dinsos Kota Banjarmasin. “Kami asesmen dulu. Nantinya, akan segera dikonsolidasikan dengan pihak terkait,” ucap Yani.(jejakrekam)