Ikut Kegiatan Dekranasda, Anita Collection Sasirangan Berkembang Pesat

0

BERAWAL dari ikut kegiatan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banjarbaru yang saat itu diketuai oleh Isteri Walikota Nadjmi Adhani, Ririen Kartika Rini, Anita sukses kembangkan usaha sasirangan yang diberi nama Anita Collection Sasirangan.

USAHA yang beralamat di Jalan Purnawirawan, Kelurahan Palm, Kota Banjarbaru, Anita menuturkan kepada jejakrekam.com, Kamis (28/9/2023), bahwa dirinya ikut belajar dari kegiatan Dekranasda, padahal waktu itu usahanya belum berbentuk UKM.

“Saya sering ikut kegiatan Dekranasda. Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018, saat itu saya disuruh Walikota Nadjmi Adhani membuat alas meja dari kain sasirangan bewarna merah putih. Saya kerjakan dari sore hingga sore lagi, yang membuat saya tidak tidur,” kenangnya.

BACA: Dekranasda Banjarbaru Ajarkan Pelaku UMKM Digital Marketing dan Foto Produk

“Di situ saya termotivasi membuat kain sasirangan itu, sebab saya lihat tidak terlalu sulit, walaupun modalnya besar dan keuntungannya kecil,” ujarnya.

“Tetapi oleh karena ada kebanggaan tersendiri, kita bisa berkreasi sendiri, bisa mengolah sendiri, mewarna sendiri, akhirnya saya terus geluti usaha ini. Alhamdulillah berkat keuletan, saya menggeluti produksi saringan sampai sekarang. Hasilnya lumayan, omsetnya mencapai Rp 5 juta setiap bulannya,” bebernya.

Anita mengaku, saat covid-19 omset penjualan agak turun. “Waktu covid itu saya memanfaatkan waktu membuat berbagai macam bentuk dari sisa kain sasirangan, seperti membuat tempat Bunga, tempat tisu, kipas, dompet dan lain-lain,” ucapnya.

Keberhasilan Anita Collection mengembangkan usaha kain sasirangan ini, Anita pun membentuk Usaha UKM yang diberi nama Sukses Bersama, dalam satu kelompok bisa memperkerjakan sebanyak 10 karyawan yang bertugas membuat pola atau mendesain, menjerujut, mewarna, menjahit, serta administrasi.

BACA JUGA: Mendorong Inovasi Dan Kreativitas, Dekranasda Banjarbaru Dianugerahi Penghargaan

Majunya usaha kain sasirangan milik Anita ini tidak hanya dinikmatinya sendiri, ternyata berdampak bagi tetangganya yang pengrajin bakul purun, yang dimanfaatkan Anita untuk kolaborasi dengan kain sasirangan. “Membeli kain sasirangan dengan Anita Collection, akan dibungkus menggunakan bakul purun, tidak dengan kantong plastik yang dilarang oleh Pemerintah Kota Banjarbaru,” tuturnya.

“Terkait masalah ongkos kirim, kami bebas ongkir, karena kami setiap bulannya dibantu oleh Dinas Koperasi Kota Banjarbaru sebesar Rp 400.000,” ujarnya.

“Sedangkan biaya pembuatan kain sasirangan kami modal sendiri, tidak ada bantuan dari pihak perbankan maupun swasta. Memang kami berharap, mestinya ada bantuan dari mereka agar usaha kami ini terus meningkat dan memperbanyak produksi kami,” ujarnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.