Kadis LH Berharap Semua Desa Di Batola Menjadi Desa Proklim

0

KEPALA Dinas Lingkungan Hidup Barito Kuala (DLH Batola) Fahriana mengharapkan, semua desa di Batola dapat menjadi Desa Program Iklim (Proklim).

HAL tersebut diungkapkan Fahriana saat verfikasi langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK-RI) ke kampung iklim, di Kecamatan Rantau Badauh.

Verifikasi lokasi Proklim tahun 2023 oleh KLHK-RI tersebut untuk mendapatkan Penghargaan Desa Proklim Katagori Lestari. “Semoga tahun depan dapat membina kembali desa-desa lainnya, sehingga mencapai nilai tertinggi atau berstatus lestari,” ungkap Fahriana, Jumat (8/9/2023).

BACA: Kalsel Daftarkan 147 Desa Proklim di SRN Pengendalian Perubahan Iklim

Menurutnya, dilakukannya verifikasi lapangan bertujuan mengecek secara langsung. Seperti apakah benar ada penampungan air sebagai antisipasi kekeringan, lalu bagaimana pengelolan sampah di dalamnya. “Tujuan dari proklim adalah kemampuan desa untuk antisipasi kekeringan, bencana banjir, beradaptasi dengan perubahan iklim dan memitigasi antisipasi dari pemanasan global,” terangnya.

“Sinergitas antar SKPD, organisasi, LSM, pelaku usaha sangat diperlukan, untuk mendukung Desa Proklim,” jelasnya.

“Mudah-mudahan hari ini, kami bisa membina program lestarinya di lapangan. Kalau memang benar tidak ada rekayasa, In Syaa Allah 2023 ini kita mendapatkan Proklim Lestari,” harapnya.

BACA JUGA: Pemkab Barito Kuala Terima Bantuan CSR Dari 4 perusahaan

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Batola Suyud Sugiono mengatakan, peningkatan dari tahun ke tahun di Desa Danda Jaya telah mendorong upaya partisipasi masyarakat desa di Batola dalam memiliki kemampuan dan kemandirian pada penurunan emisi karbon.

Menurutnya, selama ini telah dilakukan upaya fasilitasi desa, salah satu kegiatannya adalah melakukan penanaman pohon. “Selain itu, upaya memanfaatkan area lahan yang ada termasuk di sekitar kawasan permukiman dimanfaatkan seoptimal mungkin,” ucapnya.

Ungkapan terima kasih kepada semua pihak dan elemen masyarakat, juga disampaikan Suyud Sugiono, atas partisipasinya yang telah konsen membina Desa Proklim. “Proses telah kita lakukan akan mendapatkan nilai lebih baik. Termasuk upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat dan mengedukasi ke lapisan masyarakat yang harapannya minimal mendidik kepedulian menjaga lingkungan pada tempat tinggal kita,” jelasnya.

BACA LAGI: Lurah Lepasan Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan Rumah Untuk Tanam Sayur

Kepala Desa Danda Jaya Diyono menyebutkan kemampuan desanya dalam hal adapatasi dan mitigasi perubahan iklim telah melakukan upaya, seperti pengelolaan sampah limbah padat dan cair.

Selain itu, menggunakan energi terbarukan dengan pemanfaatan sisa limbah pertanian, konservasi dan penghematan energi juga budidaya pertanian yang rendah emisi, termasuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

“Pemerintah desa, melalui Desa Proklim Lestari diharapkan pada desa binaan bisa memberdayakan kembali masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang sifatnya menjadi suatu pendapatan tidak memerlukan biaya besar,” terangnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.