PELETAKAN batu pertama pembangunan pabrik kelapa sawit PT Muara Teweh Agro Jaya Utama (MAJU), di Desa Bintang Ninggi, Kecamatan Teweh Selatan, menjadi momen dalam meletakkan harapan besar untuk kemajuan Kabupaten Barito Utara.
HAL tersebut diungkapkan Bupati Barito Utara H Nadalsyah, yang turut pula dalam acara tersebut dihadiri beserta wakil bupati, serta ketua DPRD Hj Mery Rukaini dan direksi dan pimpinan perusahaan, Senin (11/9/2023).
Bupati H Nadalsyah mengarahkan, pembangunan pabrik pengelohan kelapa sawit di Desa Bintang Ninggi, memberikan harapan untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar.
BACA: DPRD Barito Utara Minta Dibangun Kerja Sama Antara Masyarakat Dan Perusahaan
Nadalsyah menegaskan, selama ini petani sawit hanya bisa menjual hasil kebun pada pabrik yang ada di Barito Utara, sementara harga diatur oleh perusahaan atau pabrik, sehingga harga tidak bisa naik. Tapi dengan adanya pabrik ini dapat menyeimbangkan harga buah sawit. “Sebelumnya harga sawit perusahaan dapat menekan harga, tapi dengan adanya pabrik ini nanti, diharapkan harga dapat seimbang,” ungkapnya.
Nadalsyah juga meminta agar pihak manajemen merekrut tenaga kerja lokal, khususnya Desa Bintang Ninggi I dan II, sesuai dengan skilnya. “Saya titipkan pesan ini kepada manajemen agar dapat mepekerjakan warga sekitar, agar masyarakat sekitar lebih sejahtera,” katanya.
Direktur Utama PT MAJU Nurman Muliadi mengatakan, pembangunan pabrik kelapa sawit ini dengan luas lahan sekitar 50 hektar. Selain itu, pembangunannya juga hanya beberapa ratus meter dari Sungai Barito, yang tidak lain guna memudahkan pengangkutan melalui sungai.(jejakrekam)
Pencarian populer:pembangunan pabrik sawit barut