Atasi Masalah Macet Tahunan di Sei Andai, dari Trayek Bus, Pelebaran Jalan hingga Bangun Jembatan Ditawarkan

0

PROBLEMA kemacetan yang menghantui warga Sungai (Sei) Andai bertahun-tahun usai kawasan perkampungan itu menjelma jadi komplek perumahan padat penduduk di Banjarmasin Utara ditawarkan sejumlah solusi.

KETUA Dewan Kelurahan Sei Andai, Suriansyah mengakui hampir tiap hari kemacetan itu menjadi makanan sehari-hari bagi warga.

“Seperti di Jalan Padat Karya, Sei Andai itu menjadi titik kemacetan parah tiap hari. Kemudian berlanjut  lagi ke titik macet lainnya saat mau keluar dari Sei Andai seperti di perempatan Jalan Sultan Adam-Pangeran Hidayatullah, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari,” kata Suriansyah kepada jejakrekam.com, Kamis (24/8/2023).

Menurut dia, insiden amblasnya truk tronton di ruas Jalan Padat Karya kena bekas galian pipa milik PAM Bandarmasih justru sempat memparah kemacetan beberapa waktu lalu. Hal ini dampak dari proyek penggantian jembatan akses menuju ke SMAN 11 Banjarmasin.

BACA : Saban Hari Nikmati Macet Parah di Sei Andai Tanpa Solusi Bikin Mood Warga Kian Buruk

“Padahal, jelas ruas jalan di Sei Andai ini merupakan jalan lingkungan tak boleh dimasuki truk bertonase besar. Hingga kini, belum ada yang lagi yang berani masuk ke Sei Andai, waktu itu karena ada proyek pergantian jembatan di Sei Andai, sehingga truk pengangkut material tiang pancang itu bisa masuk  yang harusnya dikawal petugas,” tutur Suriansyah.

Dia berharap masalah kemacetan di Sungai Andai ini bisa segera diatasi seperti membangun jembatan baru menuju ke kawasan Musuem Wasaka sebagai jalur alternatif, termasuk pelebaran jalan serta solusi jangka pendek dan panjang ke depan.

BACA JUGA : Kok, Truk Tambun Bisa Masuk ke Sei Andai, Dishub Banjarmasin Janji Beri Sanksi Tegas

“Dulu sempat ditawarkan rencana pembangunan jembatan yang membentang di atas Sungai Awang agar Sungai Andai terkoneksi ke Alalak Utara atau Handil Bakti, tapi biayanya tentu besar, sehingga pemerintah kota butuh kajian mendalam,” tutur Suriansyah.

Menurut dia, dengan total penduduk lebih dari 30 ribu jiwa usai dibuka jadi lokasi industri properti pada awal tahun 2000-an dengan luas 644 hektare, memang ada wacana pemekaran Sungai Andai menjadi dua kelurahan. Termasuk, wacana lawas untuk dijadikan kecamatan baru di Kota Banjarmasin, terlepas dari Kecamatan Banjarmasin Utara.

BACA JUGA : Lahan Dibebaskan Seluas 5.000 M2, Jembatan Pramuka-Sei Gampa Berbiaya Rp 175 Miliar Dibangun

Menariknya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin juga telah lama melelang proyek studi kelayakan (feasibility study) sub kegiatan pelebaran Jalan Sungai Andai dengan nilai kontrak Rp 96 juta digarap CV Nazwa Berkah Teknik bersumbeer dari APBD Perubahan 2022.

Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Hendra memastikan penguraian masalah macet tahunan di Sungai Andai akan masuk dalam program skala prioritas yang diusulkan dalam APBD maupun pemerintah pusat.

“Saat ini direncanakan penanganan simpang Sungai Andai-Sultan Adamuntuk pembangunan Simpang ATCS bantuan dari Kementerian Perhubungan dengan nilai Rp 1,1 miliar,” tutur Hendra kepada jejakrekam.com, Kamis (24/8/2023).

BACA JUGA : Siap Hibahkan Lahan, Warga Sungai Andai Usulkan Bangun SMK ke DPRD-Disdikbud Kalsel

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Banjarmasin mengatakan dalam APBD Perubahan 2023 juga diusulkan kajian geometrik simpang di Sei Andai sebesar Rp 100 juta, dan penyediaan angkutan umum senilai Rp 5,5 miliar.

“Makanya, jika secara kajian teknis memenuhi bisa ditambah trayek transportasi umum di Sei Andai, khususnya Bus Trans Banjarmasin yang sebelumnya 3 koridor menjadi 5 koridor, sehingga unit bus juga harus ditambah. Nanti kami perjuangkan itu pada APBD Banjarmasin,” ujar anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banjarmasin ini.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.