Siap Hibahkan Lahan, Warga Sungai Andai Usulkan Bangun SMK ke DPRD-Disdikbud Kalsel

0

SEBAGAI kawasan padat penduduk di Kota Banjarmasin, Kelurahan Sungai Andai mengusulkan agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan bisa segera membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

USULAN ini disampaikan Ketua Dewan Kelurahan Sungai Andai Suriansyah bersama warga didampingi Lurah Sungai Andai, Ahmad Fernadi saat bertemu dengan Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin dan Kepala Disdikbud Kalsel, Muhammadun dalam audensi di DPRD Kalsel, Banjarmasin, Rabu (18/1/2023).

Usulan ini juga menindaklanjuti surat permohonan dari Dewan Kelurahan Sungai Andai kepada Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dalam suratnya bernomor 02/DK.SA/1/2023, tanggal 10 Januari 2023.

Nah, karena menyangkut kewenangan pembangunan SMK adalah Pemprov Kalsel, maka Dewan Kelurahan Sungai Andai pun ‘melobi’ DPRD Kalsel dan Disdikbud Kalsel dalam penyediaan fasilitas umum unit pendidikan itu.

BACA : Menghasilkan SDM Siap Kerja, DPRD Dorong Percepatan Revitalisasi SMK Di Kalsel

Untuk lokasi lahan dibangun SMK berupa fasum milik Pemkot Banjarmasin dan lahan milik warga di kawasan Sungai Andai dan lahan milik warga. Tepatnya di Jalan Jeruk Perut XI Nomor 28-40 Komplek Herlina Perkasa RT 69, berdekatan dengan SMPN 35 Banjarmasin.

Lurah Sungai Andai Ahmad Dedy Fernandi mengatakan saat ini masih banyak kosong yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan sekolah.

Dedy mengatakan masyarakat juga setuju untuk menghibahkan lahan untuk lokasi pembangunan SMK jika nanti disetujui oleh Pemprov bersama DPRD Kalsel.

BACA JUGA : Dorong Pemerataan Mutu Pendidikan, Disdikbud Kalsel Bangun 17 Unit Sekolah Baru

Kepala Disdikbud Kalsel Muhammadun pun merespons usulan tersebut. Menurut dia, rencana pembangunan SMK di Kelurahan Sungai Andai bisa terlaksana asalkan lahan tersedia, minimal luasannya sekira 2 hektare.

“Jika proses hibah lahan itu bisa rampung, maka kami akan bisa usulkan rencana pembangunan SMK di Sungai Andai pada tahun anggaran 2024. Jadi, kami tunggu proposalnya,” kata Madun, sapaan akrab pejabat ini.

Menurut dia, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor telah berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan. Terlebih lagi, jika pembangunan sekolah itu menjadi kebutuhan dari masyarakat.

BACA JUGA : Urai Kemacetan di Sungai Andai, Pemkot Banjarmasin Kaji Bangun Jalan dan Jembatan Baru

Madun mencatat saat ini populasi penduduk di Sungai Andai mencapai 41 ribu jiwa. Bahkan, termasuk kelurahan terpadat di Banjarmasin, usai dimekarkan dari Kelurahan Sungai Jingah pada 5 Januari 2010 melalui Perda Kota Banjarmasin Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pemekaran, Perubahan dan Pembentukan Kelurahan dalam Daerah Kota Banjarmasin. Hingga pada 1 Agustus 2010, Sungai Andai resmi menjadi kelurahan terpisah dari induknya, Kelurahan Sungai Jingah.

BACA JUGA : Terbesar di Banjarmasin, Walikota Ibnu Sina Ingin Puskesmas Sungai Andai Jadi RS Kelas D

Lokasi lahan yang siap dihibahkan warga untuki pembangunan SMK di Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara. (Foto Istimewa untuk JR)

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Muhammad Lufti Safiuddin juga mendukung usulan rencana pembangunan SMK di Sungai Andai.

Legislator Fraksi Gerindra DPRD Kalsel ini siap mengawal anggaran dan operasional, jika nanti usulan rencana pembangunan SMK di Sungai Andai disetujui pemerintah daerah pada 2024 mendatang.

BACA JUGA : Sudah Saatnya Kelurahan Sungai Andai Dimekarkan Lagi

Sementara itu, Ketua Forum Kota (Forkot) Banjarmasin Syarifuddin Nisfuady mengakui bahwa usulan pembangunan SMK belum pernah diajukan oleh Kota Banjarmasin ke Pemprov Kalsel, dibandingkan kabupaten atau kota lainnya.

“Dengan dibangunnya SMK di Sungai Andai tentu bisa diciptakan sekolah yang berwawasan sungai. Jadi, nanti bisa disediakan moda transportasi sungai sebagai alternatif di kawasan itu, karena selama ini akses jalur darat selalu mengalami kemacetan,” kata Nisfuady kepada jejakrekam.com, Rabu (18/1/2023).

BACA JUGA : Ada Konsep Baksa Kembang, Pengembangan Wilayah Banjarmasin Dihidupkan Lagi?

Menurut dia, Forkot Banjarmasin juga berharap kolaborasi antara Pemkot-DPRD Kota Banjarmasin dengan Pemprov-DPRD Kalsel dalam mewujudkan rencana pembangunan SMK di Sungai Andai.

“Soal teknis pelepasan atau hibah aset berupa lahan fasum atau lahan milik warga bisa difasilitasi. Terlebih lagi, perencanaan APBD Kalsel 2023 tersisa waktu dua bulan lagi, sehingga bisa secepatnya diproses sehingga masalah itu bisa tuntas dan diusulkan dalam APBD berikutnya,” tutur Nisfuady.

Untuk diketahui, saat ini di Kelurahan Sungai Andai telah berdiri fasilitas pendidikan dari jenjang usia dini, sekolah dasar, SMP hingga SMAN 11 Banjarmasin. Termasuk, pesantren dan madrasah, namun belum ada SMK.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.