Marah Dan Dendam, Remaja Di Kotabaru Lakukan Pembakaran Empat Kali Berturut-turut

0

HAMPIR tiap hari kebakaran di lingkungan permukiman di Kabupaten Kotabaru, menimbulkan kecemasan warga yang tinggal di Desa Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kotabaru.

KEBAKARAN terjadi secara beruntun sejak Tanggal 10 hingga 12 Agustus 2023, yang mengharuskan beberapa rumah warga serta tempat ibadah di kawasan tersebut.

Pihak Polres Kotabaru pun tidak tinggal diam dengan situasi yang mengancam kamtibmas di wilayah hukumnya, yang diduga kebakaran tersebut dilakukan dengan sengaja.

Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suharhanto, melalui Kasi Humas Polres Kotabaru IPTU Agus Iriyanto membenarkan kejadian itu, dan musibah kebakaran itu memang dilakukan secara sengaja. “Pelakunya sudah kami amankan,” ujarnya dengan jejakrekam.com, Senin (14/8/2023).

BACA: 4 Hari Dikabarkan Hilang Di Laut, 2 Warga Maradapan Ditemukan

Disebutkan, pelaku adalah seorang remaja berinisial AAM (15 tahun). “Pada saat terjadi kebakaran di Langgar Darul Muslimin pada hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2023 sekitar pukul 14.00 WITA di Jalan Gunung Karya Sari (Gunung Tempurung), Desa Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Sigam, masyarakat mengamankan 1 (satu) orang diduga melakukan pembakaran di langgar tersebut,” tuturnya.

Atas peristiwa tersebut, selanjutnya Unit Buser mengamankan orang tersebut untuk dilakukan interogasi. Dari catatan Polres Kotabaru, sebelumnya dari kurun waktu tanggal 10 Agustus 2023 sampai dengan tanggal 12 Agustus 2023 telah terjadi 4 (empat) kali musibah kebakaran di daerah yang sama.

Saat interogasi, AAM mengaku telah melakukan empat kali aksi pembakaran dengan sengaja di daerah tersebut. “Tersangka mengakui, pembakaran pertama di lakukan pada hari Kamis (10/08/2023) sekitar pukul 18.40 WITA di sebuah rumah milik saudara Siswanto, dengan cara melemparkan puntung rokok ke dalam rumah melalui jendela yang tidak tertutup,” ungkap Iptu Agus Iriyanto.

“Tersangka mengakui melakukan pembakaran rumah Siswanto, dengan alasan sakit hati, karena sering mengurusi urusan tersangka,” ucapnya.

Pada hari yang sama sekitar pukul 19.30 WITA, tersangka kembali melakukan pembakaran di rumah Anton, yang saat itu dalam keadaan kosong. Melalui pintu belakang rumah tersangka mengambil sandal dan membakarnya Kemudian memasukkannya ke dalam mesin cuci. “Setelah api mulai membesar, tersangka kemudian membakar tumpukan baju kering yang berada di rumah tersebut agar api membesar, tersangka pun meninggalkan TKP,” lanjutnya.

“Tersangka mengaku, membakar rumah Anton karena dendam dengan anak Anton, yang pernah menuduh tersangka mencuri uang dan baju, serta anak Anton memiliki hutang kepada tersangka, tetapi belum di bayar,” ucapnya.

BACA JUGA: Soal Rekening Gendut Kapolres Kotabaru, Kapolda Kalsel Sebut Ditangani Mabes Polri

Besoknya, Jumat (11/8/2023) AAM kembali melakukan aksinya di rumah Suriansyah. Pukul 01.30 WITA, saat penghuni rumah tidur, tersangka membakar kain kering yang diselipkannya ke dinding rumah yang berlubang. Setelah api mulai membesar, tersangka pura-pura terkejut dan membangunkan penghuni rumah, serta pura-pura ikut memadamkan api tersebut.

“Diakui tersangka, alasan membakar rumah Suriansyah ini, karena dendam dengan anaknya yang sering menyuruh-nyuruh tersangka,” sebutnya.

Puncaknya, pada Sabtu (12/8/2023) AAM diketahui berada di Langgar Darul Muslimin. Dengan membakar kain kering yang kemudian diselipkannya lewat bawah pintu, tersangka meninggalkan langgar. “Dia mengakui membakar langgar tersebut, karena sakit hati dengan masyarakat yang ada di sekitar langgar, karena menyebut tersangka dengan kata-kata: beapa ikam di langgar? kededa gunanya jua. Lalu timbul niat tersangka untuk membakar langgar itu,” ujar Kasi Humas lagi.

“Saat ini tersangka masih mengikuti proses pemeriksaan, guna mencari motif lainnya,” pungkasnya.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/08/14/marah-dan-dendam-remaja-di-kotabaru-lakukan-pembakaran-empat-kali-berturut-turut/
Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.