Mediasi Gadis Bandung dengan Oknum Polisi, Bid Propam Polda Kalsel Pastikan Foto Beredar Editan

BIDANG Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalsel mengambil jalan tengah untuk memediasi kedua belah pihak, guna mencari solusi terbaik.

LANGKAH ini diambil guna menindaklanjuti pengaduan GM terhadap oknum polisi yang berdinas di Polres Barito Kuala (Batola) berinisial DR, lantaran membatalkan perkawinan.

Kepala Bidang Propam Polda Kalsel, Kombes Pol Djaka Suprihanta mengatakan proses klarifikasi kedua belah pihak telah dilaksanakan pada Senin (31/7/2023. Kedua belah pihak baik teradu DR maupun GM sebagai pengadu dipertemukan untuk mencari jalan keluar.

“Keduanya memang suka sama suka dan ini bukan laporan, masih aduan masyarakat (dumas),” ucap Kombes Pol Djaka Suprihanta kepada awak media di Banjarmasin, Selasa (1/8/2023).

BACA : Gagal Kawin, Wanita Cantik Laporkan Oknum Polisi ke Propam Polda Kalsel

Menurut Djaka, batalnya perkawinan mereka lantaran ada permasalahan, sehingga menimbulkan perselisihan. Bahkan GM meminta kompensasi segede Rp 180 juta kepada DR karena berhenti bekerja selama 6 bulan.

“Jumlah itu tentu terlalu berat bagi DR. Berapa sih gaji DR? Jangan sampai ini malah mengarah ke pemerasan nantinya,” papar perwira senior Polda Kalsel ini.

Belakangan diketahui foto gandeng yang telah beredar tersebut ternyata tidak asli, “Itu editan, dua foto digandeng menjadi satu,” sebut Djaka.

BACA JUGA : Laporan Nikah Siri Selebgram Banjarmasin dengan Oknum Polisi Dibidik Bid Propam Polda Kalsel

Diberitakan sebelumnya, GM seorang wanita cantik asal Bandung, Jawa Barat ini dijanjikan menikah oleh oknum polisi.

Dua bulan berhubungan, GM disuruh berhenti bekerja karena DR menjanjikan memenuhi segala kebutuhan GM. Namun sayangnya janji itu tidak direalisasikannya.

Akhirnya, GM mengadukan masalah batalnya perkawinan itu ke Bidang Propam Polda Kalsel pada Kamis (27/7/2023).(jejakrekam)