Lama Terbengkalai, Hotel A Banjarmasin Tiba-Tiba Bersolek, Mau Jadi Apa?

0

AKTIVITAS pengecatan dan pembersihan rerumputan liar yang sempat menghinggapi Hotel A (Arum) Banjarmasin/Kalimantan di jantung kota, Jalan Pangeran Samudera-Lambung Mangkurat, Banjarmasin, jadi perhatian publik.

MAKLUM saja, hotel bintang 4 dengan 149 kamar yang mangkrak sejak 2017 ini tiba-tiba muncul di iklan agoda.com, menawarkan beragam fasilitas kepada tamu dalam bahasa Inggris, dengan tarif per malam Rp 554,583, berikut akses pijat, restoran dan pusat kebugaran serta wifi gratis.

Agoda merupakan perusahaan internet (website) didirikan Robert Rosenstien dan Michael Kenny pada 2005 di Pukhet, Thailand yang menyediakan layanan reservasi properti hotel atau resor secara online yang difokuskan terutama untuk kawasan Asia Pasifik, dengan basis operasional yang berada di Bangkok, Singapura, dan Filipina.

Warna cat putih yang memudar bahkan dinding bangunan berlantai 4 ini penuh bercak-bercak hitam serta rerumputan liar, kini tampak mulai dicat ulang dengan corak yang sama.

Beberapa pekerja tampak bergelantungan mengecat dinding di atas papan dan seutas tali besi (gondola). Sementara, pengawas proyek ini berdiri memerhatikan pekerjaan para pekerja.

 “Kami tidak tahu mau dijadikan apa Hotel A Banjarmasin, karena hanya ditugaskan untuk mengawasi saja,” ucap Apri, pengawas proyek pengecatan dan pembersihan dinding Hotel A Banjarmasin singkat kepada jejakrekam.com, Selasa (11/7/2023).

Pengecatan ulang dinding dan perbaikan kamar di Hotel A Banjarmasin oleh pekerja di atas gandola. (Foto Iman Satria)

———–

Begitu pula, Muhammad Zen yang sehari-hari melintas di kawasan pusat kota itu mengaku sudah beberapa hari melihat aktivitas pengecatan dinding hotel. “Memang dilakukan pengecatan sudah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu,” ucap Zen.

BACA JUGA : Pemkot Banjarmasin Harus Intervensi Soal Mangkraknya Bangunan Hotel A

Hotel A sebelumnya bernama Hotel Arum Kalimantan merupakan gedung komersil bertingkat dengan pusat pertokoan; Junjung Buih Plaza dan Indra Departement Store, KFC dan lainnya. Bahkan, hotel mewah ini merupakan saksi sejarah Tragedi Jumat Kelabu, 23 Mei 1997, tampak dari bagian samping yang tertutup beton usai terbakar hebat usai diamuk massa ketika itu.

Begitupula, saat pandemi Covid-19, sempat dikabarkan akan menjadi rumah sakit modern MMC Hospital Banjarmasin, mall pelayanan publik hingga gedung isolasi pasien Covid-19. Ada pula yang mengusulkan menjadi Gedung DPRD Kota Banjarmasin.

BACA JUGA : Hotel A Banjarmasin Dipastikan Kembali Beroperasi

Saat kejayaan merupakan hotel langganan para pejabat nasional hingga regional Kalimantan saat menginap di Banjarmasin. Hotel A Banjarmasin juga dilengkapi beragam fasilitas seperti kolam renang, 149 unit kamar dengan deluxe room, klub A, junior suite, A suite dan cottage, ruang rapat dan coffe shop serta lainnya. 

Sebelumnya, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina juga menyempatkan diri meninjau Hotel A yang lama terbengkalai tersebut pada akhir Agustus 2021 lalu.

BACA JUGA : Usai Terpuruk 2 Tahun Akibat Pandemi, Bisnis Perhotelan dan Restoran Mulai Menggeliat

Orang nomor satu di Balai Kota juga mengecek bagian dalam hotel ini dari lobi hingga kamar yang masih lengkap dengan furnitur. Akibat tak terawat, akhirnya hotel ini seperti bangunan angker padahal posisinya menjadi ikon sekaligus hotel bertingkat terbesar ketika itu sebelum bermunculan hotel-hotel berbintang baru di Banjarmasin.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/07/11/lama-terbengkalai-hotel-a-banjarmasin-tiba-tiba-bersolek-mau-jadi-apa/,Hotel a banjarmasin,https://jejakrekam com/tag/hotel-a-banjarmasin/,Kamar hotel A banjarmasin
Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.