Posisi Plt Dipegang Farida Ariati, Masa Jabatan Dirut PT AM Bandarmasin Yudha Achmady Berakhir

0

MASA jabatan Direktur Utama PT (Perseroda) Air Minum Bandarmasih resmi berakhir pada Selasa (6/6/2023). Kini jabatan yang ditanggalkan Yudha Achmady di pabrik air milik Pemkot Banjarmasin dan Pemprov Kalsel ditempati oleh koleganya.

KABAR ini diungkapkan Supevisor Humas PAM Bandarmasih, Raida Kartika Erryanti dalam keterangan tertulis di laman pambandarmasih.com dikutip jejakrekam.com, Selasa (13/6/2023).

“Saat ini, posisi Dirut PAM Bandarmasih sementara ditempati oleh Hj Farida Ariati yang merupakan Direktur Umum dan Pemasaran PAM Bandarmasih,” ucap Raida.

Menurut dia, jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PAM Bandarmasih dipegang Hj Farida Ariati guna menjalankan tugas sebagai pemimpin perusahaan perseroan daerah.

“Untuk posisi direksi PAM Bandarmasih saat ini masih dalam proses seleksi oleh tim panitia seleksi (pansel). Jadi, kami sementara menunggu hasil dari seleksi itu,” kata Raida.

BACA : Lalui Seleksi Ketat, 3 Dewan Komisaris PTAM Bandarmasih Dilantik

Demi menjalankan roda perusahaan pelat merah ini, Raida mengatakan sementara ini dijalankan oleh Plt Dirut PAM Bandaramasih.

“Kemungkinan hasil seleksi direksi PAM Bandaramasih akan keluar pada Juli 2023 nanti setelah diadakan rapat umum pemegang saham (RUPS). Pengumuman siapa yang menjabat Direktur Utama akan bersamaan dengan Direktur Operasional dan Direktur Umum dan Pemasaran PAM Bandaramasih,” tutur Raida.

Untuk diketahui, selain Hj Farida Ariati yang merangkap sebagai Plt Dirut dan Direktur Umum dan Pemasaran PAM Bandarmasih. Jabatan Direktur Operasional PAM Bandarmasih ditempati H Supian.

BACA JUGA : Terancam Batal Diperdakan, DPRD Banjarmasin Beri Catatan Soal Kinerja PT AM Bandarmasih-Perumda PALD

Sementara komposisi pemilik saham di PAM Bandarmasih didominasi Pemkot Banjarmasin mencapai 85 persen atau setara Rp 360 miliar atau pemilik saham mayoritas. Sisanya, 13,5 persen atau senilai Rp 65 miliar milik Pemprov Kalsel.

Sedangkan, dalam raperda penyertaan modal PT AM Bandarmasih, Walikota Ibnu Sina mengusulkan ke DPRD Kota Banjarmasin menyetujui suntikan dana segede Rp 30 miliar pada anggaran 2023.

BACA JUGA : Kinerja PT AM Bandarmasih Dipertanyakan, Alasan DPRD Banjarmasin Tunda Bahas Penyertaan Modal

Dengan adanya tambahan modal itu, maka ‘saham’ Pemkot Banjarmasin akan naik di PT AM Bandarmasih dari awalnya Rp 416.320.663.556 menjadi Rp 446.320.663.556. Hal ini berkelindan dengan rencana bisnis pabrik air periode 2019-2023 dalam meningkatkan pelayanan dan distribusi air bersih telah diproyeksikan investasi. Terdiri dari investasi bidang teknik Rp 435,617 miliar dan bidang umum Rp 52,279 miliar, sehingga total investasi dibutuhkan Rp 491,896 miliar.(jejakrekam)

Penulis Ferry Oktavian
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.