Terancam Batal Diperdakan, DPRD Banjarmasin Beri Catatan soal Kinerja PT AM Bandarmasih-Perumda PALD

0

BANYAK catatan diberikan mayoritas fraksi di DPRD Kota Banjarmasin atas usulan suntikan atau penyertaan modal yang diajukan pemerintah kota untuk PT Air Minum Bandarmasih. Termasuk pula, Perumda PAL Domestik Kota Banjarmasin.

PENUNDAAN untuk menggodok dua rancangan peraturan daerah (raperda) menjadi produk hukum daerah diambil dalam rapat tertutup di DPRD Banjarmasin, Rabu (1/2/2023).

Praktis, DPRD Banjarmasin tak sepakat untuk membentuk panitia khusus (pansus) guna membahas rencana penyuntikan modal bagi dua perusahaan pelat merah milik pemerintah kota itu.

Untuk diketahui, dalam raperda penyertaan modal PT AM Bandarmasih, Walikota Ibnu Sina mengusulkan ke DPRD Kota Banjarmasin menyetujui suntikan dana segede Rp 30 miliar pada anggaran 2023.

Dengan adanya tambahan modal itu, maka ‘saham’ Pemkot Banjarmasin akan naik di PT AM Bandarmasih dari awalnya Rp 416.320.663.556 menjadi Rp 446.320.663.556. Hal ini berkelindan dengan rencana bisnis pabrik air periode 2019-2023 dalam meningkatkan pelayanan dan distribusi air bersih telah diproyeksikan investasi. Terdiri dari investasi bidang teknik Rp 435,617 miliar dan bidang umum Rp 52,279 miliar, sehingga total investasi dibutuhkan Rp 491,896 miliar.

BACA : PT AM Bandarmasih-Perumda PALD Mau Disuntik Tambahan Modal, Forkot Banjarmasin Minta Audensi Publik

Sementara usulan tambahan modal bagi Perumda PALD Kota Banjarmasin mencapai Rp 72,5 miliar dengan skema dibayar cicilan periode 2022-2026. Rinciannya, suntikan tambahan modal pada 2023 Rp 16 miliar, 2024 (Rp 23 miliar), 2025 (Rp 17 miliar) dan tahun 2026 sebesar Rp 16,5 miliar.

Dengan adanya tambahan modal itu, maka ‘saham’ Pemkot Banjarmasin akan tergerek naik menjadi Rp 224.416.220.338. Sebab, saat ini, perusahaan yang bergerak dalam penanganan limbah seperti air limbah yang dihasilkan dari kamar mandi (WC), septic tank atau dapur dari pelanggan PDAM Bandarmasih dan pengolahan lumpur tinjau terkendala finansial.

BACA JUGA : Kinerja PT AM Bandarmasih Dipertanyakan, Alasan DPRD Banjarmasin Tunda Bahas Penyertaan Modal

Hasil keputusan lintas fraksi dan komisi itu diungkap Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Banjarmasin, Darma Sri Handayani.

“Terlalu banyak catatan yang diberikan dewan atas kinerja PT AM Bandarmasih dan Perumda PAL Domestik Kota Banjarmasin. Jadi, kami sepakat untuk menunda pembahasan dua raperda penyertaan modal itu,” ucap Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Banjarmasin kepada awak media, Rabu (1/2/2023).

Darma menegaskan sebelum catatan-catatan yang diajukan fraksi-fraksi di DPRD Kota Banjarmasin dipenuhi oleh pemerintah kota, khususnya PT AM Bandarmasih dan Perumda PALD Banjarmasin, maka pembahasan raperda ditunda dulu.

BACA JUGA : Tanpa Kajian Investasi, DPRD Banjarmasin Sepakat Tunda Penyertaan Modal PT AM Bandarmasih

“Kami minta agar PT AM Bandarmasih membeberkan dulu kinerjanya, kondisi keuangan, masterplan dan site plan terlebih dulu. Ketentuan ini juga berlaku bagi Perumda PALD Banjarmasin,” tegas anggota Komisi III DPRD Banjarmasin ini.

Meski menunda membahas dua raperda penyertaan modal itu, Darma mengakui dari perdebatan antara fraksi-fraksi di DPRD Banjarmasin juga memunculkan opsi jika akan membentuk panitia khusus (pansus) dalam rapat paripurna dewan diagendakan pada Senin (20/2/2023) mendatang.

BCA JUGA : Tantang PT AM Bandarmasih Buka Data, BLF Desak Audit Keuntungan Tarif 10 Persen Air Leding

Senada itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Banjarmasin Mathari juga menyatakan hal serupa. Menurut anggota Komisi I DPRD Banjarmasin ini, hingga kini, semua persyaratan untuk mengajukan suntikan dana melalui ‘uang rakyat’ di APBD Banjarmasin belum dipenuhi oleh pemerintah kota, seperti adanya kajian investasi serta dokumen penting lainnya.

“Ini juga kami tagih. Tapi lihat perkembangan nanti. Sebab, kami belum sepakat untuk membentuk pansus menggodok dua raperda penyertaan modal itu,” ucap Mathari.(jejakrekam)

Penulis Fery Oktavian
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.