NASIB malang menimpa penjaga warung kopi, Mira Milanisti (22 tahun) sering disapa Mira, warga Desa Anjir Serapat Lama, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala.
PASALNYA, disaat dirinya sedang dibawa kabur oleh laki-laki, Atbain (46 tahun) yang tak lain orang tua Mira, ditemukan tewas saat dalam upaya mencari anaknya, Minggu (28/5/2023).
Tidak hanya itu, Aiptu Hasbi Sadikin personil Polsek Alalak juga mengalami luka tusuk di perut, pada saat mengamankan pelaku yang diduga melarikan Mira, sekaligus pelaku pembunuh Atbain.
BACA: Gali Kolam Ikan, Penemuan Benda Diduga Peluru Meriam Sisa Perang Bikin Heboh Desa Tanjung Harapan
Pelaku yang dikenal dengan nama Jumairi(33 tahun) alias Jumai, warga Desa Tabunganen Tengah, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten barito Kuala. Ditangkap pada Senin (29/5/2023) dini hari.
Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kapolsek Alalak Iptu Syahminan Rizani membeberkan kejadian tersebut kepada wartawan.
Iptu Syahminan Rizani mengatakan, kejadian berawal dari korban Atbain alias Ain yang mencari anak perempuannya Mira atas laporan Haris pemilik warung tempat Mira berkerja. Bahwa Mira dibawa kabur seorang laki-laki bernama Jumai ke Banjarmasin.
Jumairi pada Minggu (28/05/2023) malam, duduk sambil ngopi dan ngobrol dengan Mira di warung kopi milik Haris, yang berada di jalan Trans Kalimantan Batola. Dari percakapannya tersebut, Jumai merayu Mira dan berjanji akan membelikan handphone apabila Mira mau diajak jalan ke Banjarmasin.
Sepakat atas ajakan itu, keduanya meluncur ke Banjarmasin, dan check in di sebuah hotel. Jumai memaksa Mira melakukan hubungan intim. Namun Mira berhasil lolos dan menghubungi Haris lewat telepon bahwa ia dibawa kabur oleh Jumai ke Banjarmasin.
Atas kabar tersebut, Haris menghubungi Atbain selaku orang tua Mira, kemudian mereka melakukan pencarian dimana Mira berada.
Setelah dilakukan pencarian, pada malam itu juga Mira bersama Jumai berhasil ditemukan.
Atbain dan pihak keluarga lalu membawa pelaku Jumai ke Polsek Alalak. Namun di tengah perjalanan Jumah malah menyerang Atbain menggunakan sajam dan menusuknya bertubi-tubi.
BACA JUGA: Aksi Heroik 2 Anggota Satlantas Polres Barito Kuala, Selamatkan Seorang Ibu Yang Coba Bunuh Diri
Korban Atbain mengalami 26 luka tusukan, terdiri dari 20 luka tusukan di bagian punggung, empat bagian lengan kanan atas, dan dua di bagian paha. Korban akhirnya meninggal dunia seketika.
Pada saat itu lewat tiga anggota Polsek Alalak dan mencoba untuk mengamankan Jumai, namun dalam upaya pengamanan tersangka mengamuk dan melakukan perlawanan. Mengakibatkan salah satu anggota Polsek Alalak terkena tusukan sajam pada bagian perut sebelah kiri.
Senin (29/5/2023) dini hari, Jumai dan barang bukti senjata tajam dapat diamankan. “Tersangka akan dikenakan pasal 338 KUHP,” ungkap Kapolsek Alalak Iptu Syahminan Rizani.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/05/30/bawa-kabur-anak-gadis-orang-jumai-malah-nekat-tusuk-sang-ayah/,gadis dari anjir pasar