Niat Awal Jadi Pembatas, Kini Pagar Siring Tendean Makin Rusak

0

KERUSAKAN pagar pembatas di kawasan Siring Tendean hingga kini belum kunjung ada tanda perbaikan, malah kerusakan kian parah dari sebelumnya.

BILA dilihat dari pantauan Kamis (10/5/2023) sore, pagar pembatas di kawasan Siring Tandean masih terlihat rusak dibeberapa segmen.

Rusak mulai dari batangan besi yang patah, hingga sambungan pagar yang sengaja dibuka untuk akses keluar masuk. Hingga ada sekitar 92 batang besi yang patah dan beberapa sambungan pagar yang terbuka.

Hal ini bisa dilihat mulai dari arah Jembatan Merdeka hingga ke arah Jembatan Pasar Lama sekitar Mushala Al Hinduan.

BACA: Keberadaan PKL di Siring Tendean Dikeluhkan UPTD, Satpol PP Banjarmasin Siap Tertibkan

Pagar yang dipasang sedari Agustus 2022 yang lalu bertujuan untuk pengamanan dan penataan wilayah agar terlihat lebih indah. Namun, usut punya usut, kerusakan yang terjadi dilakukan oleh sejumlah oknum masyarakat ataupun oknum pedagang yang tidak bertanggung jawab.

Sebelumnya, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pariwisata Disbudporapar Banjarmasin berjani akan melakukan perbaikan di bulan April yang lalu, namun nyatanya hingga sekarang masih belum tampak adanya pengerjaan.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala UPT Pariwisata Naziza membeberkan, bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan dan saat ini proses baru saja dimulai. “Kemarin sore sudah ada perbaikan. Karena hari ini libur, kemungkinan perbaikan disambung lagi mungkin ke minggu depan,” ujarnya saat dihubungi via telepon, Kamis (18/5/2023).

Naziza juga mengungkapkan, bahwa perbaikan ini telah dilakukan sejak Senin (15/5/2023) yang lalu, dimana nantinya akan dilakukan secara bertahap. “Mungkin satu atau dua bulan kedepan, akan menyambung di kawasan Pasar lama yang masih belum dipasangi pagar. Di sana akan segera kami beri pagar juga,” ungkapnya.

BACA JUGA: Selain Kelotok, Bus Terbuka Lengkapi Sarana Wisata Siring Tendean di Nol Kilometer

Tertundanya perbaikan hingga bulan Mei, lantaran di bulan April tadi kawasan tersebut dijadikan sebagai tempat Pasar Wadai Ramadhan. “Lalu, untuk perbaikan ini kami tidak memiliki anggaran khusus. Pengerjaan pun dilakukan sendiri. Karena melihat kerusakan yang ada ini cuma patah di bagian sambungan lasnya,” paparnya.

Sederhananya, pihaknya punya teknisi untuk hal itu, serta segala peralatan lain untuk melakukan perbaikan ini

Lebih jauh, Naziza juga tak menampik bahwa kerusakan pagar juga bertambah dari sebelumnya. Ia menduga, itu diakibatkan oleh adanya oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab.

Adapun untuk mengantisipasi pengrusakan kembali terulang, Naziza merencanakan bahwa pihaknya bakal membuat pos pengawasan di beberapa titik. “Tapi, bila anggaran tidak memadai kemungkinan akan memakai tenda saja,” ujarnya.

BACA LAGI: Bidik Retribusi di Siring Tendean, Disbudpar Banjarmasin Usulkan Raperda Siring

Pihaknya saat ini juga mencoba mengupayakan untuk memberikan usulan, agar dibangunkan pagar yang lebih kokoh serta permanen. Lalu disertai dengan pintu masuk serta pintu keluar bagi pengunjung, juga nantinya di setiap pintu itu akan ada petugas yang menjaga.

“Mudah-mudahan bisa terlaksana dengan baik, 2024 bisa tembus. Sebab, ini sudah direncanakan sedari tahun 2018 dan tahun 2019 lalu. Tapi kerena pandemi, jadi tidak bisa direalisasikan,” ujarnya.

“Selain anggaran untuk pembangunan sangat banyak, pagar yang dibuat pun juga sangat panjang nantinya. Keseluruhan bisa mencapai 2 kilometer,” tambahnya

Usulan tersebut ujar Naziza, akan segera disampaikan kepada Walikota Banjarmasin dan ke DPRD Banjarmasin agar bisa ditindaklanjuti lebih jauh. Sehingga nanti, jika usulan tersebut bisa terealisasi masyarakat bisa dengan nyaman saat berkunjung.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.