MENGINJAK usia emas ke-50 tahun, PT Air Minum (AM) Bandarmasih (Perseroda) yang bertransformasi dari PDAM Bandarmasih diingatkan untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas akses air bersih.
PESAN ini disampaikan oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor alias Paman Birin saat dibacakan Plt Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Subhan Nor Yaumil dalam syukuran HUT ke-50 di Aula PAM Bandarmasih, Banjarmasin, Kamis (3/9/2023).
Paman Birin mengingatkan pula pelayanan prima harus diterima oleh masyarakat, khususnya para pelanggan PAM Bandarmasih.
“Saya mengapresiasi kinerja manajemen PAM Bandarmasih dari level direksi hingga staf, atas kerja kerasnya dalam menjangkau hampir 100 persen pelanggan. Saat ini, sudah 99 persen dengan 199.537 pelanggan aktif,” ucap Paman Birin.
BACA : Paman Birin-Ibnu Sina Tandatangani Akta Pendirian, Langkah Awal Perubahan PDAM Bandarmasih
Sebagai pemilik saham PAM Bandarmasih, selain Pemkot Banjarmasin, Paman Birin juga mendorong agar pabrik air ini terus melakukan inovasi dalam berbagai aspek.
“Seperti perluasan jangkauan yang efektif dan efisien dan juga inovasi berbasis digital di sektor produksi, operasional, manajemen hingga pemasaran. Sebab, teknololgi digital bisa memangkas hambatan waktu dan biaya,” imbuh Paman Birin.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang menghadiri syukuran usia emas juga mengucapkan selamat dan apresiasinya kepada PAM Bandarmasih.
BACA JUGA : Amanat Perda 1/2022, Sukhrowardi : Atasi Masalah, Modal Awal Rp 1 Triliun PDAM Bandarmasih Wajib Dipenuhi
“Pengalaman naik turun di puncak kejayaan dan titik terendah,menjadi pengalaman dan bekal untuk bisa lebih baik lagi ke depan. Setengah abad bukan usia yang singkat bagi sebuah perusahaan. Mudah-mudahan perusahaan ini bisa memberikan pelayanan prima kepada pelanggan-pelanggan setianya,” beber Ibnu Sina.
Sementara itu, Direktur Utama PAM Bandarmasih, Yudha Achmady dalam laporannya berterima kasih kepada Gubernur Kalsel dan Walikota Banjarmasin. “Terima kasih atas kepercayaan dan kerjasamanya bersama PAM Bandarmasih sehingga tercipta suatu jaringan yang sangat baik dengan semua pihak,” ujar Yudha.
BACA JUGA : Utang PDAM Bandarmasih Rp 150 Miliar, Ibnu Sina: Periode Kedua Akan Kita Gaspol
Di usia emas, Yudha membeberkan telah dilakukan perubahan badan hukum pada 13 Juli 2022 yang lalu, PDAM Bandarmasih berubah menjadi PT Air Minum Bandarmasih (Perseroda) atau PAM Bandarmasih Perseroda.
“Dengan usia setengah abad ini, kami ingin menjadi perusahaan yg terus berkembang dan terus berinovasi, sehingga perusahaan dapat terus maju di skala nasional, berskala global,” ujar Yudha.
Dia menjelaskan sejumlah pengembangan untuk proses bisnis yang telah dilakukan PAM Bandarmasih. Di antaranya, sistem pembacaan meter dengan android, aplikasi yang menampilkan lembaran dan grafik analisa aduan, input data dan memonitor proses penanganan aduan.
BACA JUGA : Tanpa Kajian Investasi, DPRD Banjarmasin Sepakat Tunda Penyertaan Modal PT AM Bandarmasih
“Hari ini, kami launching aplikasi Bandarmasih mobile oleh Walikota Banjarmasin. Jadi, aplikasi ini memberikan informasi terkait PAM Bandarmasih, seperti info gangguan, perbaikan, aduan tagihan dan fitur-fitur lainnya,” tandasnya.(jejakrekam)