Kurang dari 2 Jam, 10 Ton Beras Ludes Dibeli Warga di Bazar Pasar Murah Masjid Jami Sungai Jingah

0

PENGENDALIAN laju inflasi melalui formula bazar pasar murah kembali dihelat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) bersama Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin.

KALI ini, masyarakat Banjarmasin Utara yang jadi sasaran bazar pasar murah berlokasi di halaman Masjid Jami, Jalan Mesjid Jami, Kelurahan Surgi Mufti, Kamis (23/2/2023).

Pelibatan pihak distributor, pelaku UMKM serta pegiat usaha binaan bazar murah ini menyediakan berbagai aneka produk pangan. Begitu dibuka, stan-stand bazar ini pun diserbu warga demi mendapatkan produk pangan yang dengan harga terjangkau.

“Melihat antusiasme warga ini, Pemkot Banjarmasin akan berencana menggelar bazar pasar murah di lokasi yang lebih luas, sehingga tidak membludak seperti sekarang,” ucap Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor.

BACA : Tak Terima Disebut ‘Nebeng’ Pasar Murah, Bupati Tanah Laut Sukamta Klaim Stok Beras Aman 1,5 Tahun

Dia mengakui awalnya bazar pasar murah dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Banjarmasin Utara, Jalan HKSN, Kelurahan Alalk Utara. Mengingat begitu tingginya animo masyarakat, akhirnya dipindah ke halaman Masjid Jami Sungai Jingah.

“Saya berharap agar bazar pasar murah ini terus dilaksanakan sehingga bisa membantu masyarakat dan mendorong pengendalian laju inflasi di Kota Banjarmasin,” kata mantan Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin.

Arifin memastikan agar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Banjarmasin akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam mengendalikan tingkat inflasi agar tidak kemballi tinggi.

BACA JUGA : Sediakan Paket Sembako, Pasar Murah di Lapangan Taman Kamboja Diserbu Warga Banjarmasin

Sementara itu, Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengungkapkan dalam bazar pasar murah kali ini disuplai pasokan lebih banyak dibanding kegiatan sebelumnya.

“Kami menyediakan 10 ton beras, termasuk pula bahan pokok seperti minyak, telur, gula dan bahan kebutuhan lainnya,” kata Tezar, sapaan akrab pejabat muda ini.

Ia mengakui produk pangan terlaris dalam bazar pasar murah ini adalah beras. Bahan pokok utama ini disediakan dalam karung ukuran 10 kilogram dijual seharga Rp 90 ribu.

BACA JUGA : Bertahan di Tengah Menjamurnya Jasa Laundry, Diana Tetap Setia dengan Setrika Arang di Pasar Kasbah

“Harganya jauh di bawah harga pasar. Begitu pula, gula seharga Rp 13 ribu per kilogram, minyak goreng bermerek Rp 16 ribu per liter, telur satu rak (isi 30 butir) seharga Rp 51 ribu hinga gas LPG 3 kilogram hanya Rp 18,5 ribu per tabung. Beberapa produk lainnya juga lebih murah dibandingkan harga di pasaran,” kata Tezar.

Dengan selisih harga berkisar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu di bazar pasar murah, Tezar mengatakan barang-barang yang dijual cepat ludes dibeli masyarakat.

BACA JUGA : Ketua DPRD Kalsel Sebut Tuntutan Penolakan Kenaikan Harga BBM Segera Disampaikan ke DPR RI

“Ke depan kami akan menyiapkan regulasi penggunaan subsidi. Dengan adanya subsidi ini membuat semua harga barang akan lebih murah. Rencananya, setelah Banjarmasin Utara, giliran Banjarmasin Timur dalam waktu dekat ini akan menggelar bazar pasar murah,” beber Tezar.(jejakrekam)

Penulis Fery Oktavian
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.