Ketua DPRD Kalsel Sebut Tuntutan Penolakan Kenaikan Harga BBM Segera Disampaikan ke DPR RI

0

SEJAK pemerintah pusat menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), berbagai elemen masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan aksi turun kejalan. Tidak terkecuali Kantor DPRD Kalsel yang menjadi target utama penyampaian aspirasi dari berbagai elemen masyarakat.

MENANGGAPI ramainya aksi penolakan kenaikan BBM tersebut, Ketua DPRD Kalsel mengumpulkan seluruh perwakilan elemen masyarakat untuk Rapat Gelar Pendapat (RDP), agar dapat mendengar langsung semua tuntutan massa aksi, serta untuk merumuskan tuntutan yang nantinya akan dibawa ke DPR RI dan pemerintah pusat.

H. Supian yang memimpin acara mengatakan, RDP kali ini merupakan tindak lanjut DPRD Kalsel untuk menyikapi aksi yang beberapa hari terakhir terjadi, dari berbagai elemen masyarakat, utamanya dari Mahasiswa.

BACA : Merangsek Masuk Ke Gedung DPRD, Massa BEM Se-Kalsel Dihadang Pagar Betis Polisi

“RDP ini bertujuan untuk merumuskan materi tuntutan, yang selanjutnya akan dijadikan berita acara dan nantinya akan diteruskan ke DPR RI dan pemerintah pusat, untuk di kaji,” jelasnya.

Rapat yang sempat berjalan alot, karena banyaknya tuntutan dari masyarakat yang ingin tuntutannya diakomodir, sempat diwarnai dengan Walk Out dari komunitas pengemudi ojek online.

RDP yang digelar DPRD Kalsel kali ini menghasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya, Penolakan terhadap kenaikan BBM bersubsidi, dan meminta pemerintah membatalkan kenaikan BBM bersubsidi serta mendesak pemerintah untuk secara serius memberantas mafia BBM dengan membentuk Satgas yang melibatkan masyarakat.

Ditemui diakhir kegiatan, Ketua DPRD Kalsel H. Supian HK mengatakan, pihaknya melalui komisi II dan III akan sesegera mungkin mengantarkan tuntutan masyarakat yang sudah di rumuskan bersama ke pihak terkait.

”Besok (Rabu-red) kita antar semua tuntutan dari masyarakat melalui perwakilan komisi II dan III, ke DPR RI dan pihak terkait,” tutupnya.

Dihadapan wartawan, Khairul Umam perwakilan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengapresiasi DPRD Kalsel untuk menggelar RDP yang melibatkan semua pihak seperti ini, hanya saja pihaknya kecewa karena RDP kali ini tidak dihadiri oleh perwakilan DPR RI.

”Kami kecewa, Forum sepenting ini tidak di hadiri oleh perwakilan kita di DPR RI, padahal mereka sudah diundang,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Ipik G
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.