PENGURUS Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan organisasi di bawahnya; Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meraih penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
PENGHARGAAN itu diberikan BPOM pada Peringatan 22 Tahun Unjuk Kerja dan Apresiasi BPOM di Jakarta, Sabtu (18/2/2023).
“Apresiasi kami sampaikan kepada mitra strategis dan sahabat-sahabat BPOM, organisasi profesi maupun organisasi masyarakat. Kemudian, semua pihak yang telah berkolaborasi, bekerjasama, dan mendukung kerja BPOM melayani dan melindungi negeri ini,” kata Kepala BPOM RI, Penny K Lukito.
Penerimaan penghargaan terhadap PB IDI diterima oleh Dr Ulul Albab, SpOG, Sekretaris Jendral (Sekjen) PB IDI dan IDAI diterima oleh Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) selaku Ketua Pengurus Pusat IDAI.
BACA : Tangani Pandemi Covid-19, IDI Kalsel Mencatat Sudah 13 Dokter Gugur
“Kami sangat mengapresiasi perhatian BPOM RI terhadap dukungan dan kerja sama dari PB IDI dan IDAI, selama ini. Kami selalu siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan di Indonesia demi masyarakat luas,” kata Dr Ulul Albab, SpOG, Sekjen PB IDI saat menerima penghargaan tersebut.
Dalam situasi terutama di awal masa pandemi, para dokter dan tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dan benteng terakhir dalam penanganan Covid-19. Berdasarkan data tim Mitigasi IDI, sebanyak lebih dari 2 ribu tenaga kesehatan gugur, dan 756 di antaranya adalah dokter umum dan dokter spesialis.
BACA JUGA : Terima Mandat, Ketua Umum PB IDI Moh Adib Khumaidi Pimpin Asosiasi Kedokteran ASEAN
Selain PB IDI dan IDAI, penghargaan juga diberikan pada Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dan Jenderal TNI Andika Perkasa. Keduanya dinilai sebagai sosok yang berjasa dalam penanganan Covid-19 dan pengembangan kemandirian vaksin dalam negeri.
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo telah mendedikasikan sepenuhnya penghargaan ini untuk seluruh relawan Covid-19 dan tenaga medis yang berjibaku dalam penanganan Covid-19.
BACA JUGA : Dua Tahun Tangani Pandemi, Kini RSUD Ulin Banjarmasin Tak Lagi Rawat Pasien Covid-19
Sementara untuk penghargaan bagi PB IDI dan IDAI dilakukan bersama dengan pameran Expo UMKM Nusantara & Sistem Pengawasan Life Cycle Produk Obat dan Makanan oleh BPOM RI.
Ekspo ini menyajikan proses bisnis pengawasan obat dan makanan dari hulu ke hilir, mulai dari tahapan riset-pengembangan-piloting– produksi massal-distribusi produk- penjualan, sampai pengawasan dan penindakan.
BACA JUGA : Jadi Penyakit Biasa Tapi Tetap Waspada, Kalsel Menuju Transisi Endemi Covid-19
Pada kesempatan itu, Kepala BPOM RI juga mempersembahkan lagu ciptaannya berjudul Untukmu Indonesia yang diiringi Addie MS bersama Twilite Orchestra. Persembahan Simfoni ”Untukmu Indonesia” adalah refleksi hubungan kerja dan seni.
“Dengan segala gerak kinerja BPOM, kami perlu terus membangun semangat dan energi positif. Karya ini kami dedikasikan untuk perjuangan kita bersama membangun negeri. Tidak ada energi dan motivasi yang lebih kuat selain energi dan niat cinta tanah air dan negara Indonesia,” tutur Penny.(jejakrekam)