Jadi Jalur Alternatif Hulu Sungai, Jembatan Mali-Mali Diresmikan Paman Birin

0

GUBERNUR Kalimantan Selatan meresmikan penggunaan Jembatan Mali-Mali dan ruas Jalan Mataraman–Sungai Ulin di Kabupaten Banjar, Rabu (4/1/2023).

PERESMIAN jembatan ini ditandai dengan pemotongan pita dari rangkaian bunga rampai oleh Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel didampingi tokoh ulama Martapura, KH Wildan Salman (Guru Salman).

Hadir pula, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Rudi Puruwito, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel Ahmad Solhan, Kepala Biro Perekonomian Hj Raudatul Jannah.

BACA : Ruas Jalan Nasional ke Hulu Sungai Penuh Lubang, BPJN Kalsel Jamin Segera Dibenahi

Paman Birin mengungkapkan dengan hadirnya jembatan yang menghubungkan ruas jalan Mataraman- Sungai Ulin dibangun, dapat mengurangi waktu tempuh menuju Hulu Sungai maupun sebaliknya.

“Jalan ini juga jalur alternatif apabila melaksanakan haul akbar Abah Guru Sekumpul di Martapura,” ucap Paman Birin.

Untuk diketahui, panjang utama Jembatan Mali- Mali mencapai 60 meter dengan lebar 9,5 dan ruas Jalan Mataraman–Sungai Ulin sepanjang 15,41 kilometer dengan lebar 7,5 meter yang dibangun Pemprov Kalsel.

BACA JUGA : Proyek Revitalisasi Sekumpul Disorot, Wakil Ketua V DPR RI : Jangan Kambing Hitamkan Warga Martapura

Pada peresmian ini juga diisi pembacaan shalawat Thibbil Qulub dari grup Maulid Tahfidz Darussalam Martapura. Pembangunan Jembatan Mali-Mali ini dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK) APBD Provinsi Kalsel melalui pos Dinas PUPR segede Rp 26.032.571.666. Kemudian, harga itu ditawar kontraktor pelaksana; PT Multi Usaha Pembangunan menjadi Rp 24.244.103.031 atau Rp 24 miliar lebih.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.