Oleh : Khairullah Zain
KETERSINGKAPAN hijab atau kasyaf merupakan karomah atau karunia Allah yang diberikan kepada seorang hamba yang dikasihi-Nya.
KASYAF dapat diartikan terbukanya tembok pemisah antara seorang hamba dengan Allah SWT untuk dapat melihat, merasakan dan mengetahui hal-hal ghaib yang sangat sulit diterima oleh akal sehat.
Ada dua kategorif kasyaf. Yakni, Kasyaf Maknawi (non inderwi) dan Kasyaf Hissi (Indrawi). Kasyaf Hissi/Indrawi adalah terbukanya indera kita melihat/mendengar sesuatu di atas normalnya indra.
Ada yang melihat peristiwa masa lalu, ada yg melihat peristiwa akan datang, ada yang melihat gambaran nafsu manusia, ada yang melihat gambaran nasib manusia. Itu semua ujian dari Allah SWT.
BACA : Ada 9 Tingkatan Wali Allah dan Gambarkan Struktur Organisasi yang Rapi
Adapun yang dari setan adalah melihat pekerjaan manusia. Misalnya, saat ini, saya bisa melihat apa yang dikerjakan oleh orang lain. Maka itu dari syaitoni atau setan.
Berbeda dengan Kasyaf Hissi yang berupa ujian itu untuk menguji maqom. Misal orang yang sampai maqom Husnuzhzhon, inya akan diuji dengan melihat bentuk/rupa nafsu manusia (binatang). Ini untuk menguji sejauhmana dia mampu berbaik sangka.
BACA JUGA : Prof Asmaran, Mahaguru Tasawuf yang Murah Senyum
Orang yang maqom Tawakkal, dia akan diuji dengan melihat peristiwa yang belum terjadi. Ini untuk menguji sejauh mana dia bertawakal kepada Allah.
Kasyaf Maknawi adalah terbukanya makna dan hakikat sesuatu pada seseorang. Sehingga ketika dia memandang apa pun, melihat apa pun, mendengar apa pun, merasakan apa pun, tidak ada selain Allah SWT.(jejakrekam)
Penulis adalah Mudir Jam’iyyah Ahlit Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah (JATMAN) Kabupaten Banjar
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/12/28/mengenal-kasyaf-terbukanya-tabir-hati/,Kasyaf,kasyaf hissi maknawi,Tingkatan Kasyaf