Berbiaya Rp 121 Miliar, Masjid Syekh Arsyad Al Banjari Di Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel Segera Dibangun

0

KAWASAN Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru sebentar lagi bakal memiliki fasilitas tempat ibadah berupa masjid. Gubenur Kalsel H Sahbirin Noor bersama sejumlah ulama, seperti KH Wildan Salman dan Habib Ali Abdullah Alaydrus meletakkan batu pertama pembangunan masjid, Rabu (7/12/2022).

MASJID yang diberi nama Masjid Raya Syekh Arsyad Al Banjari tersebut, besarnya tak kalah dengan Masjid Raya Sabilal Muhtadin di Banjarmasin. Dibangun di atas lahan 11,75 hektare, masjid diproyeksikan seluas 4.560 meter persegi.

Direncanakan, dengan luasan bangunan masjid tersebut dapat menampung jamaah hingga 3 ribu orang. Di kawasan tersebut juga bakal dilengkapi berbagai sarana pendukung beserta embung atau danau.

Letak lahan masjid berdekatan dengan Kebun Raya Banua serta perkantoran Pemprov Kalsel.

BACA: Resmi Pindah ke Banjarbaru, Gedung Baru Mako Polda Kalsel Ditarget Rampung Akhir 2022

Peletakkan batu pertama Masjid Syekh Arsyad Al Banjari ini, Gubernur Kalsel telah memenuhi hajatnya seperti yang pernah ia sampaikan pada saat menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-72 pada Agustus 2022 yang lalu.

Dalam sambutannya saat itu, H Sahbirin Noor mengungkapkan hajat terkait pembangunan masjid di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru. Masjid itu bakal diberi nama ulama asal Kabupaten Banjar sebagai bentuk penghormatan.

Usai peletakan batu pertama Masjid Raya Syekh Arsyad Al Banjari, gubernur mengucap rasa syukurnya karena pembangunan masjid itu bakal segera terwujud. Ia berharap pembangunan dapat berjalan lancar, dan berharap pula doa para ulama serta seluruh masyarakat agar pembangunan dapat dilaksanakan hingga selesai.

“Pembangunan masjid ini akan dimulai pada tahun anggaran 2023, kemudian dilanjutkan pada anggaran berikutnya,” katanya.

BACA JUGA: Dibiayai Rp 125 Juta, Lapangan Mini Gateball Segera Terwujud di Komplek Perumahan Pemprov Kalsel

Sementara itu Kadis PUPR Kalsel Ahmad Solhan menambahkan, bahwa pengerjaan masjid dilaksanakan secara multiyears. Tahun pertama di 2023 di anggarkan Rp 80 miliar, kemudian tahun berikutnya Rp 41 miliar. Totalnya menjadi Rp 121 miliar. “Selain bangunan masjid juga dibangun sarana pendukung bahkan ada danau atau embung,” terangnya.

“Masjid Raya Syekh Arsyad Al Banjari bakal berbentuk limas dengan sistem sirkulasi dan pencahayaan dilakukan secara terbuka,” kata Solhan.

BACA JUGA : Digelontor Rp 15 Miliar, Masjid Bambu Bakal Berdiri di Kawasan Kiram Park

Dalam peletakan batu pertama juga berhadir Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Sekdaprov Roy Rizali Anwar, perwakilan pimpinan Forkompinda Kalsel, dan pejabat lingkup Pemprov Kalsel.

Dalam kegiatan itu juga dibacakan manakib Syekh Arsyad Al Banjari, pembacaan syair Maulid Habsyi, sekaligus dirangkai tausiyah singkat dari Guru Wildan Salman pimpinan Madrasah Tahfidzul Quran Darussalam Martapura.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.