Dibiayai Rp 125 Juta, Lapangan Mini Gateball Segera Terwujud di Komplek Perumahan Pemprov Kalsel

0

TERGOLONG olahraga yang belum populer, ternyata para peminat olahraga modifikasi permainan croquet ini terus berkembang di Banjarmasin. Saat ini, olahraga yang pertama kali diperkenalkan di Jepang dengan menggunakan palu untuk memukul bola, bakal dibangun lapangannya.

LOKASINYA berada di Komplek Perumahan Pemprov Kalsel, Jalan AMD Permai, Kelurahan Alalak Tengah, Banjarmasin Utara. Persisnya di dekat kawasan Masjid Masjid Hijratul Hidayah, Komplek Perumahan AMD Permai RT 22 Kelurahan Alalak Tengah.

Tampak pekerja mulai melakukan pembersihan lahan. Rerumputan pun sudah disiang, hingga penimbunan tanah merah dan pengerasan dengan batu gunung. Rencananya di atas lahan milik Pemprov Kalimantan Selatan akan dibangun lapangan gateball yang dananya berasal dari KONI Kota Banjarmasin.

“Rencananya, ukuran lapangan mini gateball ini sekitar 25×20 meter. Insya Allah, kalau cepat pengerjaannya, bisa rampung dalam waktu cepat,” ucap pekerja lapangan gateball kepada jejakrekam.com, Kamis (14/10/2021).

Pekerja ini mengaku belum begitu akrab dengan olahraga yang pertama kali dicetuskan Suzuki Kazunobu di Jepang pada 1947. Kabarnya, kata dia, olahraga modifikasi permainan croquet itu mirip bermain bola kasti. “Itu ada bolanya, dan pakal pemukul seperti palu,” katanya.

BACA : Bina 42 Cabor, KONI Banjarmasin Target Pertahankan Juara Umum Porprov Kalsel 2022

Ketua KONI Kota Banjarmasin Hermansyah mengakui di lokasi itu akan segera dibangun lapangan gateball. Menurut Hermansyah, para altet gateball atau geeto booru dalam bahasa Jepang itu sudah tergabung di beberapa klub di Banjarmasin.

Terbukti, sebagai Ketua Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Banjarmasin adalah Arifin Noor yang juga Wakil Walikota Banjarmasin. Hermansyah menyebut dana pembangunan lapangan mini gateball di Komplek Perumahan Pemprov Kalsel itu mencapai sekitar Rp 125 juta bersumber dari dana hibah Pemkot Banjarmasin yang dikelola KONI.

“Lahannya memang milik Pemprov Kalsel, tapi dana pembangunan lapangan mini gateball dari dana KONI Banjarmasin. Nantinya, jika lapangan itu telah jadi bisa multiguna. Bukan hanya sebagai arena latihan dan pertandingan gateball, saat kosong bisa digunakan untuk wadah latihan cabang olahraga lainnya seperti karate, taekwondo dan lainnya,” beber mantan Wakil Walikota Banjarmasin.

BACA JUGA : Lapangan Kayutangi Dibuka, Klub-Klub Amatir Sepakbola Mulai Latihan Rutin

Ia mengungkapkan olahraga gateball memang salah satu cabor yang akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan XI pada Oktober 2022 nanti di Kabupaten Hulu Sungai.

“Sebenarnya, gateball pun telah masuk dalam cabor yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 sekarang. Tapi, justru dicoret tuan rumah. Padahal, di seluruh Indonesia sudah berdiri asosiasi dan klub-klub gateball. Ya, cabor ini sebenarnya modifikasi dari croquet dengan aturan permainan yang sudah ditetapkan secara internasional dan diadopsi di Indonesia,” pungkas Hermansyah.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.