Target Gelar 20 Kali Pasar Murah, Walikota Ibnu Sina Sebut Laju Inflasi Banjarmasin Terus Turun

0

TEKAN laju inflasi dampak susulan dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin menghelat pasar murah di Lapangan Taman Kamboja, Jalan Anang Adenansi, Banjarmasin.

“SELAMA ini, melalui Disperdagin Kota Banjarmasin sudah digelar enam kali kegiatan pasar murah. Ditargetkan hingga akhir tahun 2022 ini, akan bisa dilaksanakan 20 kali pasar murah,” ucap Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, saat membuka pasar murah di Lapangan Kamboja, Senin (14/11/2022).

Dengan adanya pasar murah itu, Walikota Ibnu Sina mengatakan ikhtiar untuk mengendalikan inflasi bisa dijalankan pemerintah kota.

BACA : Pengendalian Inflasi, Birhasani: Tiga Daerah Harus Gelar Pasar Murah Sebulan Sekali

Selain pasar murah, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalsel juga menggelar temu responden 2022 guna memantau aktivitas perekonomian dan dinamika harga lewat berbagai survei. Termasuk, mengajak responden BI untuk menjaga kualitas data dan informasi demi melahirkan kebijakan yang tepat dan akurat.

“Pasar murah ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Banjarmasin dengan BI demi menurunkan tingkat inflasi di kota,” ucap Ibnu Sina.

BACA JUGA : Hiswanamigas Usulkan Penambahan Kuota BBM Bersubsidi di Wilayah Kalsel

Menurut dia, pada Oktober 2022 ini, tingkat inflasi Kota Banjarmasin mulai turun dari dari 7,4 pada September 2022 menjadi di angka 7,3.

“Lewat pasar murah ini bisa dipastikan pasokan dan distribusi barang-barang sembako dan kebutuhan lainnya bisa dibeli warga Kota Banjarmasin dengan harga yang murah sebelum menjelang Natal dan Tahun Baru 2023,” tutur Ibnu Sina.

Ambil contoh, kata Ibnu Sina, dengan adanya pasa rmurah, warga bisa membeli telur yang biasanya seharga Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu.

BACA JUGA : Dulu Harga Minyak Goreng Naik, Kini BLT BBM Cair Tapi Dampaknya Dirasakan Bertahun-Tahun

“Kemudian, kebutuhan lainnya seperti minyak goreng, beras dan lainnya demi melindungi kemampuan warga dalam membeli bahan pokok strategis.  Khususnya lagi mengendalikan tingkat inflasi,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Pemkot Banjarmasin dan BI juga memberi penghargaan kepada responden terbaik berubah hadiah bagi pengujung, penukaran uang emisi baru serta hiburan lewat panggung rakyat oleh penyanyi dangdut lokal, Adiez Momo.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.