Pengendalian Inflasi, Birhasani: Tiga Daerah Harus Gelar Pasar Murah Sebulan Sekali
DALAM rangka pengendalian inflasi di Kalsel, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berinovasi dengan menggelar pasar murah.
KEPALA Dinas Perdagangan Propinsi Kalsel Birhasani mengatakan, pada hari Kamis (15/9/2022), pasar murah telah digelar di Lapangan Kamboja. Dan kami telah melakukan pencatatan sampel inflasi di 3 daerah yaitu Tabalong, Kotabaru dan Banjarmasin,” ujarnya
Birhasani menyebut, ketiga daerah tersebut dijadwalkan pelaksanaan pasar murah setiap bulan sekali hingga bulan Desember 2022. Tentunya itu masih jauh dari cukup untuk menekan inflasi.
BACA: Pemprov Kalsel Gerak Cepat Lakukan Upaya Pengendalian Inflasi
Oleh sebab itu, dimintakan kepada ketiga pemerintah daerah tersebut lebih gigih lagi untuk melaksanakan kegiatan pasar murah melalui APBD-nya masing-masing. “Minimal 2 kali dalam sebulan, nanti ditambah 1 kali dari provinsi,” ujarnya.
Kegiatan tersebut sebagai tanggungjawab pemerintah daerah setempat, guna meringankan beban biaya hidup masyarakatnya. Terlebih kedepan, diprediksi akan terjadi kenaikan harga bahan pokok akibat naiknya harga BBM.
Masih menurut Birhasani, jika ketiga daerah tersebut tidak ada gerakan yang sama dalam bulan September ini, maka untuk pasar murah bulan berikutnya kami pertimbangkan untuk tidak dilaksanakan.
BACA JUGA: Pasar Tradisional Dan Pusat Kuliner Di Tabalong Sudah Terapkan Sistem Pembayaran Non Tunai
Dalam penangan inflasi ini, sangat diperlukan kerjasama serta komitmen yang kuat dari pemerintah daerah kabupaten/kota, untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar mengatakan, siap melaksanakan pasar murah, tetapi menunggu anggarannya yang masih diusulkan.
“Insyaallah kalau anggaran turun, maka akan dilaksanakan sekitar bulan Oktober atau November 2022,” ujarnya.(jejakrekam)