Alami Kelumpuhan Pasca Melahirkan, Keluarga Yuniar Terpaksa Berikan Air Tajin kepada Bayinya

0

KOMUNITAS Sayangi Sesama (KS2) Tabalong serahkan bantuan sembako dan kelengkapan bayi untuk keluarga Yuniar (22), warga Komplek CPI 3, Kelurahan Mabu’un, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Kamis (27/10/2022).

YUNIAR ini sendiri adalah ibu dari bayi yang sejak lahir hanya diberi air tajin karena ketidakmampuan keuangannya.

Ketua KS2 Tabalong Erlina Effendi Ilas mengatakan, bantuan sembako dan kelengkapan bayi ini kepedulian dari pengurus Masjid Almukhlisin Tabalong, Rabu (26/10/2022) kemarin. Selain itu, bantuan juga datang dari Komunitas Sijum, GJB dan KS2 Tabalong.

BACA: Kolaborasi Apotek Majra dan KS2 Tabalong Berikan Layanan Sunat Gratis Anak Dhuafa

“Mereka mengirimkan 2 karung beras dengan jumlah berat 50 kilo gram, popok bayi, dan popok ukuran dewasa serta sejumlah uang tunai untuk meringankan beban keluarga Yuniar,” ujarnya kepada wartawan.

“Dan bantuan ini kita serahkan hari ini yang diterima langsung oleh keluarga Yuniar,” sambungnya.

Diketahui, Yuniar mengalami kelumpuhan setelah melahirkan beberapa bulan lalu. Ujian yang menimpanya seolah penyempurna kehidupannya yang papa. Apalagi suaminya hanya bekerja sebagai buruh pabrik dan mereka tinggal di rumah pinjaman orang lain.

Kelumpuhan praktis membuatnya tak sempat membelai darah dagingnya yang lahir secara prematur. Tak ada air susu yang mengalir, dan susu pengganti juga tak terbeli oleh keluarganya.

BACA JUGA: Jalin Kerjasama Dengan PT SIS, KS2 Tabalong Sambangi Rumah Dhuafa Bagikan Sembako

“Selama ini bayinya bertahan hidup dengan minum air tajin, rebusan air beras yang disaring. Ibu bayi masih lumpuh pasca melahirkan, sementara bayi diurus neneknya. Jika menanak nasi, air rebusan beras diambil untuk susu cucunya,” beber Erlina.

Sementara, ibu kandung Yuniar, mengucapkan terimakasihnya dengan haru atas apa yang sudah diberikan untuk membantu keluarganya. Ia hanya berharap bantuan itu menguatkan mereka menghadapi ujian yang keluarganya jalani.

“Semoga anak kami cepat pulih dari kelumpuhan, dan dapat memberi air susu kepada bayinya,” tutup sang nenek.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.