INDUSTRI perumahan (real estate) makin bergairah di Banjarmasin. Terutama untuk mengembangkan kawasan pemukiman bagian utara, timur, barat dan selatan di Banjarmasin.
BERDASAR data pasarproperti.com, sedikitnya ada 117 perusahaan pengembang (developer) memusatkan bisnisnya di Banjarmasin dan sekitarnya. Di antaranya, PT Wiramarta Megah Mandiri, PT Awang Sejahtera Permai dan lainnya.
Saat ini, pembukaan lahan atau akses jalan darat telah dilakoni Pemkot Banjarmasin, termasuk ke kawasan Sungai Gampa, Sungai Andai, hingga ke wilayah perbatasan Batola dan Kabupaten Banjar.
Menggeliatnya bisnis properti dengan model perumahan terjangkau, juga mendapat atensi dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Banjarmasin.
BACA : Buka Isolasi Sungai Gampa Lewat TMMD, Pemkot Gandeng Kodim 1007/Banjarmasin
Di Aula BKD Diklat, Balai Kota Banjarmasin, Jumat (21/10/2022), diekspose laporan pendahulaun pemutakhiran data lahan-lahan sebagai lokasi relokasi perumahan di Kota Banjarmasin.
Kepala Bidang DPRKP Kota Banjarmasin, Juanda mengatakan mengatakan basis data lahan-lahan potensial sangat penting, karena diatur dalam Peraturan Menteri PUPR tahun 2018 terkait standar pelayanan minimal (SPM).
“Jadi, hal ini dapat dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan arah dan kebijakan terkait perumahan dan kawasan permukiman,” ucap Juanda.
BACA JUGA : Fokus Pengendalian Banjir Banjarmasin, Hasil Kajian : Sungai Kian Dangkal dan Air Laut Terus Naik!
Menurut dia, standar pelayanan minimal itu mencakup penyediaan dan rehabilitasi rumah layak huni bagi korban bencana serta fasilitasi penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi pemerintah.
Pengembang dan Perencanaan Kawasan Masyarakat DPRKP Kota Banjarmasin, M Yusuf Ridhani menambahkan dari kegiatan eksopose awal ini bisa menentukan langkah-langkah tepat bagi relokasi perumahan dan permukiman di Kota Banjarmasin yang terdampak atau rawan bencana.
BACA JUGA : 2021 Tercatat 53 Kasus Kebakaran, Pakar Kota ULM : Bukti Banjarmasin Tak Aman dan Layak
“Pemutakhiran data yang dianggap potensial sebagai lokasi permukiman, berkaitan dengan program yang diperuntukkan untuk korban bencana,” tuturnya.
Dari masukan mengenai metode serta potensi dari bidang lain, Yusuf mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar permasalahan itu bisa teratasi.
BACA JUGA : Sulap Kawasan Kumuh, Model Rusunawa Tepat Kurangi Kepadatan Bangunan di Banjarmasin
“Kami akan terus menjalin koordinasi dengan dinas terkait untuk hal ini. Jadi, kita sama-sama melihat kondisi baik itu seperti apa lahannya, kemudian juga warganya. Sebab, bisa saja masalah-masalah ini timbul dampaknya bukan untuk permukiman saja, melainkan hal-hal lain begitu,” imbuh Yusuf.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/10/22/dprkp-kota-banjarmasin-kaji-lahan-potensial-untuk-relokasi-kawasan-pemukiman-warga/