SEBANYAK 7 dewan pengawas, 135 dewan hakim dan 26 Panitera MTQ Nasional XXIX 2022 di Kalimantan Selatan resmi dilantik oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Ballroom Hotel Dafam Q-Mall, Banjarbaru, Rabu (12/10/2022) siang.
KETUA Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Nasional, Kamaruddin Amin memastikan komposisi dewan pengawas maupun dewan hakim MTQ Nasional XXIX 2022 di Kalsel yang terpilih merupakan orang-orang berintegritas.
“Kami asumsikan mereka ini adalah mereka yang punya integritas. Mereka adalah ulama, kiai, akademisi yang integritasnya tercatat dalam sejarah. Mereka adalah orang-orang yang selama ini baik kinerja, aktivitas, latar belakang semuanya menunjukkan memiliki integritas,” beber Kamaruddin Amin kepada awak media, Rabu (12/10/2022).
BACA : Lantik Dewan Hakim Dan Dewan Pengawas, Menag Pesan Jaga Sportivitas, Netralitas, Dan Profesionalitas
Dirjen Bimas Islam Kemenag RI ini menegaskan kepada dewan hakim untuk menekankan integritas, kejujuran dan profesionalitas agar proses penilaian berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan.
“Kita juga memiliki dewan pengawas yang latar belakang relevan, serta paniteranya, secara hitungan mereka semua di atas kertas, secara teknis semuanya sesuai harapan,” tutur Kamaruddin.
Diketahui, Ketua Dewan Pengawas MTQ Nasional XXIX terpilih yakni Prof DR H Nasaruddin Umar, dan Prof Dr H Said Agil Husin Al Munawar sebagai Ketua Dewan Hakim.
BACA JUGA : Batal Dibuka Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf Amin akan Buka MTQ Nasional XXIX di Kiram Park
MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 Kalsel digelar di tiga lokasi mulai 10-19 Oktober 2022 yakni Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru. Jenis lomba pada MTQ Nasional XXIX di Kalsel yaitu 8 cabang, 23 golongan dan 2 kategori dengan jumlah 1.676 peserta dari 34 provinsi.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya menyampaikan salah satu unsur penting dalam perhelatan MTQ XXIX tahun 2022 ini adalah keberadaan para dewan hakim.
“Kesuksesan perhelatan ditentukan kualitas para dewan hakim dalam memberi penilaian secara objektif dan profesional. Untuk itu, kita harus berkomitmen untuk menjaga kesucian dan spirit Alquran,” tutur Menag yang akrab dipanggil Gus Yaqut ini.
Gus Yaqut bilang dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, penyelenggaraan MTQ Nasional mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Di mana Perbaikan-perbaikan terus dilakukan demi menyempurnakan even besar ini agar semakin kompetitif dalam melahirkan para juara.
BACA JUGA : Hotel dan Penginapan Penuh, Pasarkan Produk, Pelaku UMKM Bisa Manfaatkan Even MTQ Nasional XXIX
“Apalagi melihat perkembangan yang cukup merata dalam pembinaan para peserta MTQ, menjadi bukti bahwa kualitas pelaksanaan MTQ terus mengalami perbaikan yang sangat mengagumkan,” ujar Gus Yaqut.
Menurut dia, salah mengaplikasikan ilmu perhakiman, maka akan berakibat fatal dan berdampak pada kekhusyu’an MTQ. Karenanya, Gus Yaqut ingin menggarisbawahi perlunya 3 hal selalu hadir dan dipegang erat oleh para dewan hakim yakni MTQ dijadikan momen mewakafkan ilmu dan amaliah bagi lahirnya generasi Alquran yang berkualitas. Ia berpesan, agar jangan menjadikan posisi dewan hakim ini sebagai loncatan untuk tujuan popularitas atau yang lainnya.
BACA JUGA : Panggung Utama MTQ XXIX Dilengkapi Digital LED, Polda Kalsel Kerahkan 7.000 Personel Gabungan
“Kedua, jaga sportivitas dengan menjadikan netralitas sebagai pijakan dasar. Karena bisa jadi ada hubungan emosional kedaerahan, kesukuan, atau latar belakang almamater dan lainnya” tuturnya.
Terakhir, Yaqut berpesan agar dewan hakim menjalankan tugas dengan profesional dan terbuka. Hindari hal-hal yang memungkinkan melahirkan kecurigaan.
“Kami percaya para dewan hakim ini adalah orang-orang pilihan yang tidak hanya cakap secara keilmuan. Namun juga memiliki kapasitas keberislaman yang baik. Saya percayakan di tangan Bapak dan Ibu akan lahir para generasi pecinta Alquran yang kelak kembali dan menjadi juru dakwah di tengah masyarakat,” imbuh Menag.
BACA JUGA : Registrasi Ulang Peserta MTQ Nasional XXIX Di Kalsel, Kemenag Manfaatkan Teknologi Digital Sidik Jari
Dalam pelantikan tersebut, turut hadir Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, para pejabat eselon I dan II, para kakanwil, Staf Khusus, Staf Ahli, Juru Bicara Menag, dan Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan.(jejakrekam)
Pencarian populer:dewan hakim MTQ Nasional 2022